Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Konsep "Macan Asia" Prabowo-Hatta

Kompas.com - 23/06/2014, 07:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam visi dan misinya, pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ingin menjadikan Indonesia kembali menjadi "macan Asia". Menurut tim sukses Prabowo-Hatta, konsep "macan Asia" yang dimaksud adalah kekuatan industri Indonesia yang hebat.

"Industri harusnya berkontribusi terhadap PDB (produk domestik bruto), tapi saat ini relatif stagnan, menurun. Pak Prabowo mengatakan, kita harus menjadi 'macan Asia'. Sebetulnya (maksudnya) kekuatan industri," kata anggota Tim Sukses Prabowo-Hatta Bidang Ekonomi, Amir Sambodo, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, kata Amir, Prabowo-Hatta menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 hingga 10 persen. Untuk mewujudkan target tersebut, industri menjadi tulang punggung.

"Industri dibangun melalui klaster industri. Pertama, melalui hilirisasi akan tercipta pertumbuhan yang berkualitas. Kedua, penunjangnya infrastruktur dan energi. Sangat penting, terutama pedesaan terkait irigasi, perumahan, jalan tol, pelabuhan udara, dan laut kemudian membangun kawasan potensi industri," ujar Amir.

Terkait energi, lanjut Amir, perkara ketergantungan impor BBM harus dipecahkan. Untuk jangka pendek, subsidi BBM harus dikurangi. Selain itu, kekuatan gas harus dibangun menjadi kekuatan energi nasional.

"Minimal dua refinery (kilang minyak) dibangun. Maka, kebutuhan energi akan terpenuhi. Renewable energy bukan hanya retorika, melainkan sudah dibangun tim. Program Prabowo-Hatta adalah bagaimana bisa memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat," ujar Amir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com