Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Angin di Pulau Enggano Segera Dibangun

Kompas.com - 27/08/2014, 20:15 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan rencana pembangunan listrik tenaga surya dan angin di Pulau Enggano wilayah terluar daerah itu.

Asisten II Bidang Ekonomi Provinsi Bengkulu Edi Waluyo, menuturkan, pengerjaan pembuatan pusat listrik tenaga surya itu akan dilakukan pada September mendatang, dan dikerjakan langsung oleh investor.

Investor yang terlibat yakni PT Mandela Resources, sebuah perusahaan konsorsium gabungan pengusaha nasional dan pengusaha asal Korea Selatan. "Dengan adanya pembangunan listrik tenaga dan surya akan meningkatkan perekonomian ribuan warga di Enggano karena hasil laut dari pulau itu selama ini banyak membusuk karena tak ada energi listrik," kata Edi, Rabu (27/8/2014).

Pengerjaan akan dilakukan bertahap dengan pembangunan infrastruktur listrik tenaga surya pada September 2014, lalu dilanjutkan dengan tenaga angin.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Bengkulu Misra Musa juga membenarkan rencana itu.

"Investor bekerjasama dengan Universitas Korea telah dua tahu lalu melakukan penelitian terhadap pembangunan itu, namun karena Pemilu, pilpres dan puasa makanya baru September ini rencana itu terealisasi," kata Misra.

Pulau Enggano merupakan pulau terluar di Provinsi Bengkulu terletak di wilayah administrasi Kabupaten Bengkulu Utara. Terdapat ribuan kepala keluarga di wilayah ini bermatapencaharian sebagai petani dan nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com