JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja saham grup Lippo mencuri perhatian investor. Beberapa saham tampil atraktif dan naik cukup tinggi. Saham PT First Media Tbk (KBLV), misalnya, menyentuh level tertinggi sepanjang tahun.
Pada Jumat (29/8/2014), saham ini menyentuh Rp 2.730 per saham, naik 24,94 persen dari hari sebelumnya. Catatan saja, di awal tahun silam, harga saham KBLV dibuka di Rp 580 per saham. Artinya, saham ini sudah naik 370,68 persen sepanjang tahun ini.
Bukan cuma KBLV yang kinclong. Pada 21 Agustus, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencapai level tertinggi sepanjang tahun, yakni di Rp 17.000 per saham. Sampai Jumat (29/08/2014), saham LPPF stabil di Rp 16.275. Sepanjang tahun ini, lonjakan harga saham LPPF mencapai 47,9 persen.
Sementara, harga saham PT Matahari Putra Prima Tk (MPPA) telah melompat 57,9 persen tahun ini ke level Rp 3.080 per saham.
Tahun ini, grup Lippo memang gencar menggelar aksi korporasi. Beberapa aksi korporasi mempunyai andil dalam mengerek harga saham grup Lippo. Salah satu akrobat yang akan dilakukan Grup Lippo adalah aksi private placement KBLV.
Perseroan ini akan kembali menjual saham anak usaha yang baru melantai di bursa, PT Link Net Tbk (LINK). First Media akan melepas maksimal 60 persen saham LINK yang dimilikinya. Aksi korporasi ini akan dilakukan bersama dengan pemegang saham LINK yang lainnya, yakni Asia Link Dewa Pte Ltd.
Tujuan aksi korporasi ini adalah untuk menjaga likuiditas saham LINK. First Media dan Asia Color sama-sama bakal meraup dana yang lumayan besar dari private placement. "Memang rencana ini membuat saham KBLV terkerek naik. Di sisi lain, prospek industri masih bagus," jelas Wiliam Suryawijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities.
Bukan cuma KBLV yang akan menggelar aksi korporasi. PT Bank Nobu Tbk (NOBU) juga akan menggelar aksi serupa.
Bank Nobu akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 414,58 juta saham baru atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan saham baru NOBU minimal Rp 786 per saham. Artinya, bank ini bisa meraup dana segar Rp 325,86 miliar dari aksi korporasi tersebut.
Dana itu akan digunakan untuk mengembangkan usaha dan tambahan modal kerja. Selain itu, private placement juga bakal meningkatkan likuiditas perdagangan saham NOBU. Seiring aksi korporasi tersebut, harga saham NOBU juga turut terdongkrak. Sepanjang tahun ini, harga saham NOBU sudah melambung 35,5 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.