"Tentu dunia usaha melihat, adanya kekhawatiran bahwa pemerintah yang akan datang itu nanti tidak bisa bekerja efektif karena ada pengelompokan yang berbbeda, antara pemerintah dengan parlemennya," kata Chairul di Kompleks Istana Negara Jakarta, Jumat (3/9/2014).
Dia menyampaikan, dunia usaha tentu berharap adanya hubungan yang harmonis antara eksekutif dengan legislatif. Hubungan pemerintah dan parlemen yang membangun, kata dia, tentu akan meningkatkan kepercayaan dunia usaha.
"Kadin (Kamar Dagang Indonesia) sendiri sudah menyampaikan imbauannya, sudah menyampaikan concernnya (perhatiannya), tentu saya juga mendengarkan secara langsung banyak sekali pengusaha yang agak khawatir terhadap keadaan yang sekarang," tutur Chairul.
Sejumlah pihak mengkhawatirkan pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya, Jusuf Kalla tidak berjalan efektif nantinya. Hal ini tidak terlepas dari kekuatan politik koalisi partai pendukung Jokowi-Kalla yang gagal menguasai parlemen. DPR dipimpin koalisi merah putih yang bersebrangan dengan partai pendukung Jokowi-Kalla.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.