Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, "Toko-toko Perempatan Jalan" Disiapkan Jadi Agen Bank

Kompas.com - 23/10/2014, 14:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus membangun literasi keuangan. Saat ini OJK tengah menunggu pilot project bank tanpa kantor, untuk kemudian dilakukan evaluasi dan dibuat regulasinya.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad menilai, sejauh ini pilot project OJK berjalan dengan baik. Jika tak ada aral melintang, mulai tahun depan, OJK mulai membangun infrastruktur khususnya untuk mendorong inklusif keuangan.

"Nanti kita buka tabungan mikro dan banyak agen yang kita buka. Bisa toko-toko kecil di perempatan jalan yang nantinya dibina oleh bank," tutur Muliaman ditemui di sela-sela acara International Financial Inclusion Forum 2014, di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Muliaman mengatakan, dengan akses fisik perbankan yang lebih dekat, maka masyarakat di daerah-daerah dan di desa-desa pelosok tidak perlu jauh-jauh datang ke bank yang berada di kota. "Tapi, cukup ke toko yang di perempatan jalan itu," imbuh Muliaman.

Namun, dia menjelaskan, toko tersebut hanya bertindak selaku agen, dan bukan seperti kantor cabang bank. Nasabah bank melakukan akses ke bank secara online dengan telepon seluler, salah satunya. Sementara itu, urusan pencatatan dan lainnya tetap dilakukan oleh bank yang membina toko-toko itu.

Muliaman menuturkan, jika satu bank bisa membina 1.000 agen, maka dampak program ini terhadap inklusi keuangan akan sangat besar. Program ini tak hanya mampu menyalurkan kredit lebih banyak pada UKM, namun, perbankan juga bisa menawarkan produk-produk lain di luar tabungan mikro.

Muliaman menambahkan, jika dalam pilot project bank yang bisa ikut program branchless banking ini hanyalah bank BUKU 4, nantinya tidak tertutup kemungkinan regulator juga akan memperluas pada bank-bank pembangunan daerah. Asalkan, bank tersebut memenuhi persyaratan teknologi dan sumber daya manusia yang mengoperasikan branchless banking.

"Karena tentunya kita ingin semua ini aman, kita juga ingin memberikan edukasi ke masyarakat," kata Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com