Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Benar Zaman Semakin Susah?

Kompas.com - 31/10/2014, 08:00 WIB

Keadaan dalam hidup kita juga tidak akan bertambah baik, ketika kita memikirkan semua hal buruk yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Karena apa? Karena kita fokus pada masalah dan tidak fokus pada solusi.

Ya, saya juga mengalami hal-hal sulit dalam kehidupan saya, dan saya berusaha untuk mencari solusi atas apa yang saya alami, dan ternyata setidaknya ada beberapa hal yang ingin saya bagikan kepada Anda:

1. Mendekati dan menjadi

Kesuksesan kita bergantung kepada siapa kita berinteraksi. Bila kita lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang bermasalah, maka kita akan dekat dengan masalah. Sedangkan bila kita berdekatan dengan orang-orang yang memiliki pemikiran buruk, maka kita akan menjadi orang yang selalu berprasangka.

Dulu, saya adalah orang yang sangat anti dengan seminar dan pelatihan. Mengapa demikian? Karena saya berpikir dengan ajaran yang ditanamkan kepada saya semenjak kecil, "Bila pembicaranya berhasil dan menjadi kaya dengan metode itu, buat apa ilmunya dibagikan?"

Namun hari ini saya menyadari kesalahan pandangan yang dulu ada dalam diri saya. Sebenarnya ini sebuah hal yang sangat sederhana. Kira-kira apa yang terjadi dengan dunia ini, bila James Watt menyimpan sendiri penemuan mesin uapnya, Alexander Graham Bell menyimpan teleponnya, Wright bersaudara menyimpan pesawatnya, Archimedes menyimpan penemuan yang menginspirasi ditemukannya kapal, Albert Einstein menyimpan penemuan relativitasnya, dan penemu-penemu lain menyimpan apa yang mereka temukan?.

Dengan siapa kita berteman menentukan, akan menjadi apa kita.

2. Jauhi tiga langkah PASTI GAGAL

Apakah Anda juga meyadari bahwa mencari teman jauh lebih sulit daripada mencari lawan?Mencari lawan sangatlah sederhana.Berdirilah dari tempat duduk Anda saat ini dan teriakkan kata-kata kasar dan tinggi ke orang asing yang paling dekat dengan Anda saat ini, maka selamat, Anda mendapatkan musuh baru.

Ini samahalnya dengan kegagalan dan keberhasilan.Mencari kegagalan jauh lebih mudah dibandingkan mencari keberhasilan. Anda cukup duduk diam dan jangan lakukan apapun, maka sebenarnya Anda sudah gagal akan sesuatu.

Duduk diam saja membuat Anda gagal, dan ketika Anda tambahkan tiga sikap, yaitu menyalahkan sesuatu atau seseorang atas kegagalan Anda,  mencari alasan atas kegagalan Anda, dan menghakimi untuk melakukan pembenaran atas apa yang terjadi (blame, excuse and Justify), maka sebenarnya Anda tidak akan berjalan kemanapun, karena Anda sudah pasti gagal.

Pernyataan bahwa zaman semakin sulit adalah sebuah pernyataan yang sudah sampai pada pembenaran atau justify, dan ini adalah batas akhir dari upaya yang akan kita lakukan.

3. Salah mencari tujuan

Ketika tujuan tidak tercapai, banyak orang yang salah mengambil langkah selanjutnya. Bukannya mencari solusi agar tujuan tercapai sesuai target, kadang orang justru menurunkan standardisasi tujuannya.

Saya ingat betul apa yang saya lakukan ketika saya masih di Sekolah Dasar. Ketika saya mendapatkan nilai jelek dalam ujian, tentunya saya sangat takut dimarahi oleh orang tua saya, sehingga ketika ditanya, “Kenapa nilainya jelek?" maka jawaban saya adalah ,"Wah! Ini masih mending dapat nilai segini, separuh kelas nilainya dibawah saya."

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com