Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Tambah Stimulus, Bursa AS Melonjak ke Rekor Baru

Kompas.com - 01/11/2014, 08:49 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street melompat ke rekor tertinggi sepanjang sejarah pada perdagangan Jumat (31/10/2014) waktu setempat (Sabtu pagi WIB), seiring dengan kucuran stimulus mengejutkan dari bank sentral Jepang (BoJ). Stimulus tersebut memicu reli di pasar saham global.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melonjak 195,10 poin (1,13 persen) pada 17.390,52, melebihi rekor sebelumnya lebih dari 100 poin.

Indeks S&P 500 naik 23,40 poin (1,17 persen) menjadi 2.018,05, hampir tujuh poin di atas tertinggi sebelumnya, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 64,60 poin (1,41 persen) ke posisi 4.630,74, penutupan tertinggi tahun ini.

BoJ pada Jumat mengumumkan pihaknya akan menambahkan hingga 20 triliun yen (182 miliar dollar AS) untuk skema pembelian aset saat ini. Sehingga total menjadi 80 triliun yen per tahun. Hal yang tak terduga ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan saat Federal Reserve AS mengakhir stimulus besarnya.

Laba yang kuat dari perusahaan-perusahaan minyak dan teknologi, dan laporan pertumbuhan ekonomi AS menggembirakan pada Kamis, menambah momentum untuk perdagangan Jumat. Namun para analis mengatakan langkah BoJ adalah faktor terbesar.

"Jelas, pasar sedang reli didukung stimulus yang sangat besar dari bank sentral (Jepang)," kata Alan Skrainka, kepala investasi di Cornerstone Wealth Management.

"Ini langkah terbaru Jepang melampaui semua ekspektasi dan aset-aset berisiko menanggapinya secara logis," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com