Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Seret Wall Street ke Zona Merah

Kompas.com - 20/11/2014, 08:10 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham Netflix dan Tesla Motor membawa Wall Street berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu (19/11/2014) waktu setempat (kamis pagi WIB)

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 2,09 poin (0,01 persen) pada 17.685,73, indeks berbasis luas S&P 500 kehilangan 3,08 poin (0,15 persen) menjadi 2.048,72, dan
Indeks komposit teknologi Nasdaq turun 26,73 poin (0,57 persen) ke posisi 4.675,71.

Saham Tesla turun 3,9 persen setelah Morgan Stanley memangkas perkiraan labanya untuk produsen mobil listrik itu, sementara Netflix turun 4,7 persen setelah perusahaan media streaming itu menghentikan sebuah program Bill Cosby karena tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap komedian tersebut.

Para analis mengatakan saham-saham Nasdaq yang panas juga dipengaruhi oleh aksi ambil untung setelah kenaikan besar dalam beberapa pekan terakhir.

Sementara saham-saham ritel mendukung pasar karena laporan laba menggembirakan.

Jaringan toko serba ada Target naik 7,4 persen setelah melaporkan laba per saham kuartal ketiga 54 sen, jauh di atas perkiraan para analis 47 sen.

Lowe, jaringan material perbaikan rumah, naik 6,4 persen karena laba bersih kuartal ketiganya melompat 17,3 persen menjadi 585 juta dollar AS. Perusahaan memperkirakan peningkatan penjualan 2014 sekitar 4,5-5,0 persen.

Raksasa perlengkapan kantor Staples melonjak 9,1 persen karena laba kuartal ketiganya sebesar 37 sen per saham mengalahkan ekspektasi para analis sebesar satu sen.

Family Dollar merosot 0,5 persen setelah menunda pemungutan suara pemegang saham tentang merger dengan pengecer diskon saingannya Dollar Tree hingga 23 Desember karena pihaknya menunggu persetujuan dari regulator antitrust AS. Dollar Tree naik 1,0 persen.

Dollar General, yang telah menawarkan untuk membeli Family Dollar dalam sebuah kesepakatan yang bersaing, mengatakan pihaknya membuat "kemajuan yang baik" dengan para pejabat antitrust AS tentang transaksi yang diusulkannya. Saham Dollar General turun 0,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com