"Yang saya lihat hasil dari internal audit jarang di-publish. Oh tidak boleh, why? Kalau tidak di-publish itu kan menutup counter information. Jadi siapa yang counter internal audit. I think the information untuk input feedback dari masyarakat akan sangat bagus," ujar Susi saat berbicara dalam acara Ombudsman, Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Dia mengatakan, dirinya lebih percaya kepada audit masyarakat dari pada internal audit. Pasalnya, dengan adanya umpan balik dari masyarakat maka suatu lembaga dapat mengetahui pandangan publik terhadap kinerja birokrasi.
Menurut dia, publikasi terkait audit internal merupakan bagian dari transparansi publik. Dengan begitu, maka masyarakat mampu mengetahui kinerja dari suatu lembaga.
Sebelumnya, Susi juga sangat fokus kepada pembahasan terkait pelayanan publik. Bagi dia, pelayanan publik yang baik merupakan cermin dari suatu birokrasi.
baca juga: Susi: Pengusaha Kita Masuk ke Atas Ring, Ditonjok Negara Lain, Habislah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.