Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Anti-Mafia Migas Rekomendasikan Petral Fokus Jadi "Market Intelligence"

Kompas.com - 31/12/2014, 03:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) direkomendasikan tak lagi menjual maupun membeli minyak maupun bahan bakar minyak untuk PT Pertamina. Fokus Petral pun disarankan berubah.

“Rekomendasi tim adalah menata ulang seluruh proses dan kewenangan penjualan dan pengadaan minyak mentah dan BBM,” kata ketua Tim Reformasi Tata Niaga Minyak dan Gas, Faisal Basri, Selasa (30/12/2014).

Rekomendasinya, penjualan dan pengadaan itu disarankan dialihkan lewat integrated supply chain (ISC) Pertamina. Adapun Petral, lanjut Faisal, sebaiknya lebih diefektifkan fungsinya sebagai market intelligence di pasar minyak global dan regional, untuk masukan bagi ISC.

Tim Anti-Mafia Migas--nama lain tim ini--merekomendasikan pula penggunaan sistem tender terbuka untuk pengadaan yang disarankan dilakukan oleh ISC Pertamina itu. "Mengundang semua vendor terdaftar dan kredibel, tak terbatas pada NOC (national oil company)."

Dengan pengadaan oleh ISC, kata Faisal, semua aturan yang dirujuk pun akan tunduk pada peraturan-perundangan di Indonesia.

"Dengan begitu, auditor dan penegak hukum seperti BPK, KPK dan lainnya, dapat menjalankan fungsinya secara optimal,” ujar Faisal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com