Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2015, 09:45 WIB

LEBAK, KOMPAS.com - Buah manggis atau garcinia mangostana Kabupaten Lebak, Banten, berhasil menembus pasar Jepang sejak Desember 2014 lalu.  Sebanyak 600 ton buah tersebut sudah diekspor ke Jepang.

"Kita menerima laporan manggis Lebak yang dipasok ke negara sakura itu hasil pengembangan budidaya petani Desa Cidikit Kecamatan Bayah," kata Kepala Bidang Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Yuntani saat dihubungi di Lebak, Rabu (1/4/2015).

Menurut dia, kelebihan manggis Desa Cidikit Kecamatan Bayah tersebut karena rasanya asam tanpa getah bening dengan warna kulit ungu. Selain itu juga buah cukup besar dan berat antara 120 hingga 150 gram per buah.

Masyarakat Jepang sangat menyukai manggis asal Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak tersebut.

Buah manggis Desa Cidikit Kecamatan Bayah dipasok ke Jepang melalui perusahaan ekportir dari Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan, manggis Kecamatan Cipanas dan Lebakgedong melalui ekportir dari Tasikmalaya. "Kita memasok manggis ke luar negeri sebanyak 600 ton," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah terus meningkatkan kualitas dan produktivitas manggis guna memenuhi permintaan pasar mancanegara.

Selama ini, produksi manggis di Lebak relatif terbatas sehingga perlu adanya pengembangan tanaman hortikultura,terlebih menghadapi pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Untuk itu, pihaknya berharap semua kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak menjadikan sentra manggis. Pengembangan komoditas manggis itu guna meningkatkan pendapatan ekonomi warga setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com