Sebelumnya, bank BUMN ini menjadi satu-satunya bank yang melayani Modul Penerimaan Negara Generasi 1 (MPN Valas G1) sejak 2012 dan mendukung Kementerian Keuangan RI dalam melaksanakan Treasury Single Account (TSA-Penerimaan) sejak 2009.
Bersama dua bank BUMN lainnya yaitu Bank Mandiri dan BRI, BNI kembali menjadi bank persepsi valas setelah perseroan meneken Perjanjian Kerja Sama di Kementerian Keuangan pekan ini.
Direktur Bisnis Banking BNI, Sutanto mengungkapkan sejak bulan Mei 2014 hingga Maret 2015, total transaksi MPN Valas G2 melalui BNI mencapai 2.133 transaksi dan nilainya mencapai sekitar 388,33 juta dollar AS.
"Keuntungan bagi Kementerian Keuangan, laporannya kami pastikan benar, akuntabel, dan transparan. Keuntungan bagi nasabah yang melakukan setoran penerimaan negara melalui BNI sangat praktis, mudah, cepat dan akurat," jelas Sutanto dalam keterangan resminya.
BNI juga merupakan salah satu bank persepsi untuk melayani MPN G2 dalam mata uang rupiah, dari bulan Mei 2014 hingga Maret 2015, transaksi MPN G2 rupiah mencapai 174.409 transaksi yang nominalnya mencapai sekitar Rp 41 triliun.
Perbedaan MPN Valas G1 dan MPN Valas G2 adalah pada MPN Valas G2 penyetoran dapat menggunakan kode billing (elektronik), melalui beragam channel pembayaran yaitu teller, Internet Banking, ATM dan EDC, serta waktu penyetoran tidak terbatas (24 jam/7 hari).
Adapun generasi sebelumnya masih menggunakan Slip Setoran dan channel pembayaran hanya melalui teller dan Internet Banking sehingga waktu penyetoran terbatas (jam kerja).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.