Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Awal Sesi Tinggalkan Level 5.400

Kompas.com - 20/04/2015, 09:34 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Senin (20/4/2015) bergerak di zona merah, sehingga meninggalkan level psikologis 5.400 IHSG dibuka turun 3,88 poin ke posisi 5.406,76.

Hingga sekitar pukul 09.25 WIB, indeks melemah 17,01 poin (0,31 persen) menjadi 5.393,64. Tercatat  57 saham naik, 112 saham turun, dan 62 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 533,74 miliar dengan volume 464,74 juta lot saham.

Hari ini IHSG dibayangi sejumlah tekanan pelemahan. Perdagangan saham akhir pekan lalu berlangsung kurang bergairah. IHSG hanya bergerak 18 poin ditutup terkoreksi 10 poin (0,2 persen) di 5.410,644. Aksi jual pemodal asing kembali mewarnai transaksi dengan penjualan bersih Rp 576,61 miliar.

Menurut Riset First Asia Capital, koreksi IHSG pekan kemarin lebih banyak dipicu sentimen domestik karena pada saat bersaman pergerakan pasar saham Asia berhasil melanjutkan penguatannya terutama dimotori pasar saham Tiongkok menyusul spekulasi otoritas negeri itu akan mendorong kebijakan stimulus lanjutan. Ini setelah perekonomian negara tersebut melambat sepanjang triwulan I/2015 hanya mencapai 7 persen dibandingkan triwulan sebelumnya 7,3 persen.

Dari domestik, pasar melihat penguatan lanjutan IHSG mulai terbatas menyusul kekhawatiran pencapaian laba emiten sektoral yang tidak sesuai proyeksi awal dan data pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I/2015 yang diperkirakan akan melambat.

Di zona Euro indeks Eurostoxx anjlok 2 persen setelah pasar kembali mengkhawatirkan krisis Yunani dan aturan perdagangan saham Tiongkok yang baru. Sentimen negatif tersebut ikut menekan perdagangan di Wall Street.

Menyusul meningkatnya risiko pasar global pekan lalu yang akan mempengaruhi pasar Asia hari ini, IHSG pada perdagangan awal pekan ini berpeluang terkoreksi karena minimnya insentif positif.

Dari domestik, pelaku pasar mengantisipasi rilis laba emiten sektoral yang diperkirakan akan di bawah perkiraan. IHSG akan bergerak dengan support di 5.360 dan resisten di 5.435. 

Saham-saham pilihan adalah ASII, AALI, UNTR, TLKM, BBTN dan ADHI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

Whats New
High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com