Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Pastikan Pemerintah RI Tidak Punya Utang ke IMF

Kompas.com - 29/04/2015, 08:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan pemerintah Indonesia tidak memiliki utang kepada Dana Moneter International (IMF).

"Ya memang kalau utang pemerintah itu tidak ada lagi," kata Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan saat berada di Bandar Udara Internationa Langkawi-Malaysia usai mengikuti KTT ASEAN, Selasa (28/4/2015) malam.

Dia mengatakan, pembayaran kepada IMF itu bukan kewajiban pemerintah, melainkan Bank Indonesia sebagai anggota membayar iuran. "Tapi bukan punya utang, melainkan kewajiban BI membayar iuran. Bukan pemerintah," tegas Jusuf Kalla saat akan naik ke pesawat menuju tanah air.

Wapres telah mengakhiri kunjungan kerja di Malaysia setelah mengikuti retreat dan penutupan KTT ke-26 ASEAN di Pulau Langkawi, Kedah, Malaysia pada 27-28 April 2015.

Selain itu, Wapres Jusuf Kalla selama di Pulau Langkawi ini juga menghadiri pertemuan para Kepala Negara/Pemerintahan dari Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Pernyataan Jusuf Kalla ini sama dengan kicauan mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di twitter bahwa Indonesia sudah melunasi semua utang kepada IMF pada 2006.

Yudhoyono mengungkapkan utang Indonesia ke IMF yang totalnya 9,1 miliar dollar AS sudah dilunasi pada 2006 atau empat tahun lebih cepat dari jadwal.

Bahkan Yudhoyono menyebut IMF pada 2012 datang ke Indonesia meminta Indonesia menempatkan dananya guna membantu negara-negara yang mengalami krisis.(baca: SBY Sebut Jokowi Salah Terkait Kritikan terhadap IMF)

Baca juga: Ini Penjelasan BI soal Utang ke IMF

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com