Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM: Kalau Ada yang Nawar-nawarin, Bilang "Wassalamualaikum.."

Kompas.com - 07/05/2015, 10:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, pagi ini, melantik 39 pimpinan pratama dan madya di lingkungan Kementerian ESDM. Dalam sambutannya, Sudirman meminta para pejabat yang dilantik untuk menjaga penghormatan yang diberikan menjadi kehormatan. Sebab, mereka terpilih dengan melalui proses dan cara-cara terhormat.

Sudirman juga berpesan kepada para pejabat yang dilantik, agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming siapapun yang tidak sesuai dengan visi Kementerian ESDM. “Kalau ada yang nawar-nawarin, bilang ‘Wassalamualaikum’,” kata Sudirman, Kamis (7/5/2015).

Sudirman menekankan kepada para pejabat yang dilantik agar menempatkan diri sebagai pelayan publik. “Kehidupan pribadi akan dikorbankan. Sudah pasti itu. Kalau berpikirnya kebalik, ya, itu yang membuat negara ini kebalik-balik,” sambung Sudirman.

Kementerian ESDM melakukan penyegaran di tingkat eselon I dan eselon II. Sesuai dengan Instruksi Presiden dalam Sidang Kabinet ke-III pada Desember 2014, pimpinan pratama harus diisi 30 persen pejabat eksternal atau profesional, 30 persen diisi pejaba baru yang dipromosikan, dan 40 persen diisi pejabat lama yang kinerja dan integritasnya dinilai baik.

Berdasarkan Instruksi Presiden tersebut, Sudirman Said menunjuk dan melantik lima pejabat eselon I (pimpinan pratama), sebagai berikut: I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja sebagai Dirjen Migas Jarman sebagai Dirjen Ketenagalistrikan Bambang Gatot Ariyono sebagai Dirjen Minerba Rida Mulyana sebagai Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Satry Nugraha sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Selain melantik pejabat pratama, bersamaan dengan itu Sudirman juga melantik pejabat tingkat eselon II.

Berikut daftarnya:
Erika Retnowati sebagai Kepala Biro Keuangan
Parlaungan Simatupang sebagai Kepala Biro Umum
Zainal Arifin sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara
Dadan Kusdiana Kepala Pusat Komunikasi Publik
Yuli Rachwati sebagai Inspektur IV
Jonshon Pakpahan sebagai Inspektur V
Djoko Siswanto sebagai Direktur Pembinaan Hulu Gas dan Minyak Bumi
Setyo Rini Tri Hutami sebagai Direktur Pembinaan Hilir Gas dan Minyak Bumi
Naryanto Wagimin sebagai Direktur Teknik Lingkungan Minyak dan Gas Bumi
Sujatmiko sebagai Seketaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Alihuddin Sitompul sebagai Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan
Munir Ahmad Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan
Agus Tribisono sebagai Seketaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Sri Rahadjo sebagai Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara
Mohammad Hidayat sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral
Adi Wibowo sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara M Hendrastro sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral Batubara
Tisnaldi sebagai Direktur Bioenergi
Maritje Hutapea Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan
Farida Zed sebagai Direktur Konservasi Energi
Hedi Hidayat sebagai Kepala Pusat Sumber Daya Geologi
Edi Prasodjo sebagai Kepala Pusat Vulkanologi dan Emitigasi Bencana Geologi
Agung Pribadi sebagai Kepala Pusat Survei Geologi
Iwan Prasetya Adhi sebagai Seketaris Badan Pengembangan ESDM
Ediar Usman sebagai Kepala Puslitbang Geologi Kelautan
Wawan Supriatna sebagai Kepala Pusdiklat Minyak dan Gas Bumi
Agus Salim sebagai Kepala Pusdiklat Mineral dan Batubara
Bambang Susigit sebagai Kepala Pusdiklat Geologi Bambang
Tjahyono Setiabudi Seketaris BPH Migas
Hendry Ahmad sebagai Direktur Bahan Bakar Minyak Dan Gas Bumi
Umi Asngadah sebagai Direktur Gas Bumi
Heri Nurjaman Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Dan Persidangan
Saleh Abdurahman sebagai Kepala Fasilitasi Penagulangan Krisis dan Pengawasan Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com