Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri: Pembubaran Grup Petral Melebihi Ekspektasi Kami...

Kompas.com - 13/05/2015, 20:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri menyebut, likuidasi Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) dan anak usahanya, yakni Pertamina Energy Services Pte Ltd (PES) dan Zambesi Investments Limited (ZIL), melebihi harapan dari tim anti-mafia migas itu.

"Yang dilakukan pemerintah itu melebihi dari ekspektasi kami. Jadi, setahu saya, yang (akhirnya) dibubarkan itu bukan hanya Petral, melainkan juga PES dan Zambesi. Jadi, pembubarannya paripurna," kata Faisal, Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Faisal mengatakan, rekomendasi dari Tim Anti-Mafia Migas hanya sebatas pada pembubaran Petral. Pembubaran Petral ini dilakukan untuk menata pengadaan minyak sehingga lebih efisien.

Selain itu, lanjut Faisal, pihaknya merekomendasikan adanya rambu-rambu yang tidak memudahkan pemburu rente untuk masuk. Fungsi pengadaan minyak yang selama ini dilakukan oleh Petral digantikan oleh Integrated Supply Chain (ISC). Sementara itu, PES menjelma menjadi trading company PT Pertamina (Persero) di luar negeri. "Nah, ternyata tidak seperti itu; dan itu melebihi rekomendasi kami," imbuh Faisal.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengklaim, 60 persen dari rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi telah ditindaklanjuti, dan beberapa sudah dirampungkan. Salah satu yang paling penting terkait dengan pembubaran Petral.

"Tadi siang, di Kementerian BUMN, pemerintah memutuskan untuk melikuidasi Petral, dengan sebelumnya melakukan audit investigasi, audit forensik. Banyak orang bilang, ah paling-paling dipindahkan. Tidak dipindahkan. Dilikuidasi betulan. Diaudit secara proper. Hasilnya dijadikan masukan bagi pengambil keputusan," ujar Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com