Dalam pertemuan tersebut, Jokowi salah satunya membahas iuran dana pensiun. Namun, pertemuan ini tidak menghasilkan keputusan sebab keputusan final akan diambil Jokowi dalam mekanisme rapat kabinet terbatas (ratas).
Menurut Elvyn, rapat terbatas tersebut akan digelar besok. Hingga saat ini, opsi iuran dana pensiun masih antara usulan yang telah berkembang, yaitu antara 8 persen atau 3 persen. "Tidak ada tambahan usulan dari Presiden. Semua usulan akan dituntaskan besok," ujar Elvyn di Istana Negara, Jakarta.
Seperti diketahui, aturan mengenai dana pensiun ini akan ditetapkan dalam peraturan presiden (PP). Saat ini rancangan PP tersebut sedang disinkronkan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Sementara itu, Hanif menambahkan, dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan bahwa tarif iuran dana pensiun harus memperhitungkan kondisi ekonomi. Selain itu, harus juga mempertimbangkan asas manfaat. "Intinya, nanti Presiden yang akan putuskan," katanya. (Asep Munazat Zatnika)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.