Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2015, 10:35 WIB
Penulis Latief
|
EditorLatief
MAKASSAR, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyempatkan diri melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga sembako di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Harga masih stabil.

Didampingi Walikota Makassar, Danny Pomanto, Mentan Amran mendapati harga bawang merah lokal dari Bantaeng Rp16 ribu-Rp20 ribu per kilogram. Sementara itu, bawang dari Bima (lebih harum) Rp 40 ribu per kilogram.

"Untuk harga beras masih normal sekitar Rp 7.500 per kilogram. Masih stabil," ujar Mentan Amran di Makassar, Sabtu (6/6/2015).

Adapun cabai rawit dibanderol Rp 15 ribu per kilogram, cabai besar Rp 17 ribu per kilogram, telur Rp 38 ribu per rak, ayam potong Rp 30 ribu-Rp 35 ribu per ekor. Sementara itu, harga sayur mayur seperti kol dibanderol Rp 16 ribu per kilogram dan kentang Rp 12 ribu per kilogram.

Pada sidak pasar lainnya, Mentan Amran mendapati harga beras medium di Pasar Banjaran Tegal-Jabar Rp 7.050 per kilogram, di Pasar Induk Beras Cipinang Rp 7.800 per kilogram, dan di Pasar Mawar Sintang-Kalbar Rp 11.000 per kilogram.

Harga bawang merah tingkat produsen di Demak (Jateng) Rp 15.000 per kilogram, Wajo (Sulsel) Rp 17.000 per kilogram. Harga bawang merah eceran di Humhas (Sumut) Rp 12.700 per kilogram, di Kota Banjarmasin (Kalsel) Rp 24.000 per kilogram dan di Pasar Induk Kramatjati Rp 28.000 per kilogram.

Adapun harga cabai merah keriting tingkat produsen di Kulon Progo (DIY) Rp 10.000 per kilogram, di Sumedang (Jabar) Rp 11.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai merah keriting eceran di Mamuju Utara (Sulbar) Rp 14.000 per kilogram dan di Pasar Induk Kramatjati Rp 16.000 per kilogram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai Pada Jam Sibuk

Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai Pada Jam Sibuk

Whats New
Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha 'Meroket' 399 Persen Kuartal I-2023

Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha "Meroket" 399 Persen Kuartal I-2023

Whats New
Catat, 5 Emiten Ini 'Cum Date' Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Catat, 5 Emiten Ini "Cum Date" Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Whats New
Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potenai Gagal Bayar Utang AS

Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potenai Gagal Bayar Utang AS

Whats New
Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Whats New
Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Whats New
Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

Rilis
Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

Whats New
Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

Whats New
Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR 'Gulung Tikar' Tiap Tahun

Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR "Gulung Tikar" Tiap Tahun

Whats New
Negosias Plafoni Utang AS Menuju Kesepakatan, Wall Street Berakhir Hijau

Negosias Plafoni Utang AS Menuju Kesepakatan, Wall Street Berakhir Hijau

Whats New
[POPULER MONEY] Kasus Kartel Migor, 7 Perusahaan Terbukti Bersalah | Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

[POPULER MONEY] Kasus Kartel Migor, 7 Perusahaan Terbukti Bersalah | Menteri ESDM Geram Shell Ogah Lepas Blok Masela

Whats New
'Backlog' Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

"Backlog" Perumahan Masih Tinggi, Hunian TOD Makin Dibutuhkan

Whats New
Apa Itu Samsat Keliling: Layanan dan Jam Operasional

Apa Itu Samsat Keliling: Layanan dan Jam Operasional

Spend Smart
Apa Kepanjangan Samsat?

Apa Kepanjangan Samsat?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+