Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Baru Belum Menjadi Solusi Atasi Kepadatan Arus Mudik

Kompas.com - 21/06/2015, 15:05 WIB

Inspeksi Mendag

Dalam kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/6/2015), Menteri Perdagangan Rachmat Gobel memastikan cadangan kebutuhan pokok menghadapi peningkatan permintaan saat Ramadhan dan Lebaran dalam keadaan cukup. Kondisi itu meyakinkan pemerintah agar tidak membuka keran impor.

Rachmat, yang didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Sabtu, berkunjung ke Pasar Wonokromo dan Bendul Merisi Surabaya, dalam operasi pasar (OP) yang diadakan Dinas Perdagangan Pemprov Jatim.

Di Pasar Wonokromo, Rachmat berdialog langsung dengan penjual bahan pokok dan los daging. Ny Latif (30), pedagang daging ayam dan sapi, menyatakan, harga daging ayam turun lagi setelah sempat naik.

Harga daging ayam saat ini Rp 27.000-Rp 28.000 per kg, turun dari awal Juni yang mencapai Rp 30.000-Rp 29.000 per kg. Harga daging sapi naik Rp 10.000 menjadi Rp 100.000 per kg.

Satu bulan penuh

Berbeda dengan OP sebelumnya, Pemprov Jatim tahun ini melaksanakan OP selama satu bulan penuh sejak 15 Juni-16 Juli 2015, dengan bantuan subsidi ongkos angkut pada harga barang. Beras IR ditawarkan dengan harga Rp 42.500 per 5 kg atau setara Rp 8.500 per kg. Harga ini lebih rendah daripada harga pasar Rp 48.000 per 5 kg. Tepung terigu ”segitiga” ditawarkan dalam OP Rp 7.500-Rp 8.000 per kg lebih rendah daripada harga pasar Rp 8.500 per kg. Harga bawang merah dalam OP Rp 11.250 per kg, sedangkan harga pasar Rp 10.000 per kg.

Rachmat kepada wartawan menjelaskan, stok dan harga bahan pokok di Jatim terjangkau dan cukup di pasaran. ”Impor atau tidak bergantung pada kebutuhannya. Jika stok sudah cukup, untuk apa impor,” katanya.

Di Malang, Jatim, harga sayur- mayur naik. Harga bayam di petani, misalnya, naik dari Rp 5.000 per ikat besar jadi Rp 13.000 per ikat. Harga kangkung naik dari semula Rp 3.000-Rp 4.000 per ikat besar menjadi Rp 13.000 per ikat. Adapun harga cabai merah naik dari semula Rp 20.000 per kg menjadi Rp 30.000 per kg.

Di Serang, Banten, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Mashuri mengatakan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di Banten pada awal bulan puasa kali ini masih wajar. Persentase kenaikan itu belum mencapai angka yang dinilai merisaukan. ”Di antara sejumlah kebutuhan pokok, tidak semua harga naik. Ada juga yang turun. Kenaikan harga rata-rata diupayakan tidak lebih dari 5 persen,” kata Mashuri. (NIT/ODY/BAY/DIA)

baca juga: Tol Cipali Kurangi Kemacetan Pantura saat Arus Mudik hingga 40 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com