Widya meninggal dunia pada usia 61 tahun, dan sempat menduduki posisi sebagai Direktur Utama Pertamina pada 11 Agustus 2004 sampai dengan 8 Maret 2005.
"Semasa kepemimpinannya, sejumlah inisiatif dan prestasi dicapai oleh Pertamina," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto melalui keterangan resmi, Selasa (18/8/2015).
Pada tahun 2005, Pertamina berhasil meningkatkan produksi minyak dari 48,4 MMBO di tahun 2004 menjadi 49,6 MMBO di tahun 2005. Kinerja keuangan Pertamina pada tahun 2005 juga meningkat dengan laba bersih 27,4 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. "Widya juga menggagas pembaruan logo Pertamina," lanjut Dwi.
Filosofi logo baru tersebut tidak hanya membawa Pertamina fokus pada bisnis energi, tapi juga berkomitmen pada lingkungan. Warna hijau mencerminkan ramah lingkungan. Adapun warna biru mencerminkan kehandalan operasi serta SDM Pertamina dalam bersaing serta warna merah mencerminkan keuletan, ketegasan, dan keberanian dalam menghadapi berbagai macam kesulitan.
"Salah satu milestone terpenting semasa Widya menjabat sebagai direktur utama adalah berhasilnya Pertamina mendapatkan 45 persen bagian dalam pengelolaan Blok Cepu," sebut Dwi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.