Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adira Bidik Kredit Motor Go-Jek dan Grab Bike

Kompas.com - 22/08/2015, 16:13 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) membidik Go-Jek dan Grab Bike sebagai pangsa pasar baru pembiayaan otomotif. Kehadiran Go-Jek dan Grab Bike diharapkan bisa mendongkrak kinerja Adira Finance saat penyaluran kredit kendaraan bermotor sedang seret.

Sugianto, Head of Used Motorcyle Adira Finance mengatakan, Adira Finance berencana menjalin kerjasama dengan kedua perusahaan pemilik bisnis unik tersebut, maupun personal si pengendara, baik untuk kredit motor baru dan bekas. "Karena bersifat kredit usaha, nanti akan kami arahkan untuk menjadi kredit modal kerja," kata Sugianto, Jumat (21/8/2015).

Saat ini, Adira tengah mematangkan rencana pembiayaan tersebut, terutama terkait analisa kredit. Sebab, pembiayaan ini juga memiliki risiko tinggi lantaran pendapatan debitur saban bulan tidak tetap besarannya.

Anak usaha Bank Danamon tersebut menargetkan, kerjasama ini paling lambat bisa terealisasi mulai awal tahun 2016. Adira akan memberikan pembiayaan dengan nilai nominal mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 8 juta untuk motor bekas. Sementara untuk pembiayaan motor baru, nilai kredit yang diberikan berkisar 70 persen–80 persen dari nilai kredit.

Saat ini, setiap bulan Adira Finance membiayai sekitar 40.000–45.000 unit motor bekas. Dari jumlah tersebut, sekitar 8 persen merupakan pembiayaan jenis motor kelas menengah atas, seperti Harley Davidson, Kawasaki Ninja, dan jenis motor sport  lain. Sementara 92 persen pembiayaan motor bekas Adira mengalir untuk jenis motor biasa.

Saat ini, sebanyak 80 persen dari total motor bekas yang dibiayai Adira Finance berasal dari diler-diler yang bermitra dengan perusahaan pembiayaan ini. Sedangkan sisanya berasal dari penarikan motor yang masuk kredit macet.

Adira Finance menargetkan penyaluran kredit kendaraan sebanyak Rp 32 triliun di tahun ini. Jumlah ini turun dibandingkan tahun 2014 yang berjumlah Rp 34 triliun. Penurunan disebabkan lesunya pertumbuhan ekonomi.

Hingga semester I 2015, Adira Finance menyalurkan kredit sebesar Rp 15 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun 2014, jumlahnya mencapai Rp 16,8 triliun. Pembiayaan kendaraan roda dua baru Adira Finance hingga medio tahun 2015, turun 23 persen. Sementara kredit kendaraan roda empat baru, susut 23 persen. Adira berharap, pembiayaan kendaraan bekas bisa naik dan menutup penurunan kredit kendaraan baru. (Mona Tobing)

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com