Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi AS Turun, Harga Minyak Mentah Naik

Kompas.com - 11/09/2015, 07:05 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com- Harga minyak dunia naik pada Kamis (10/9/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena investor fokus pada penurunan produksi minyak mentah Amerika Serikat (AS) meski terjadi lonjakan persediaan yang lebih besar dari perkiraan.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik 1,77 dollar AS, atau 4,0 persen, ditutup pada 45,92 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober, patokan Eropa, ditutup pada 48,89 dollar AS per barrel di perdagangan London, meningkat 1,31 dollar AS atau 2,8 persen dari penutupan Rabu.

Kedua kontrak berjangka bangkit kembali dari penurunan tajam Rabu, setelah para pedagang memperkirakan peningkatan lain dalam persediaan minyak mentah komersial AS.

Faktanya, laporan minyak mingguan Departemen Energi AS (DoE) yang dirilis pada Kamis menunjukkan terjadi penumpukan suplai yang jauh lebih besar dari perkirakan, sebesar 2,6 juta barrel menjadi 458,0 juta barrel dalam pekan yang berakhir 4 September.

Tetapi pasar menangkap lebih banyak aspek bullish dari laporan tersebut, yakni produksi minyak mentah AS jatuh untuk minggu kelima berturut-turut, merosot 83.000 barrel per hari menjadi 9,14 juta barrel per hari.

Meskipun masih tinggi, penurunan produksi AS dipandang sebagai berpotensi mengurangi kelebihan pasokan global yang telah melampaui permintaan dan mengirimkan harga jatuh lebih dari 50 persen sejak Juni 2014.

Persediaan AS di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS, turun 0,9 juta barrel menjadi 56,4 juta barrel. Sementara itu, permintaan AS untuk produk minyak bumi naik sekitar empat persen dari setahun lalu.

"Data ekonomi yang kuat, permintaan yang kuat untuk produk minyak, penurunan produksi minyak dan penurunan persediaan di Cushing, tampaknya memberikan dukungan untuk harga minyak sejauh ini, meskipun stok minyak mentah AS meningkat 2,57 juta barrel," kata Natixis seorang analis Abhishek Deshpande.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com