Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Lino Raih Kepercayaan dari Investor Global

Kompas.com - 21/10/2015, 13:03 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino diminta oleh pengelola pelabuhan Mesir untuk berbagi cara mendapatkan pendanaan dari investor internasional.

Permintaan itu diajukan lantaran Pelindo II dinilai mampu meraih kepercayaan investor dalam mencari pendanaan untuk pembangunan pelabuhan.

"Mesir saat ini butuh dana untuk membangun pelabuhan mereka. Karena melihat Indonesia yang berhasil mendapatkan dana dari global, mereka tertarik," kata Lino, Selasa (20/10/2015) petang.

Menurut Lino, untuk mendapatkan kepercayaan dari investor global, syarat yang harus dipenuhi adalah meminimalkan risiko bisnis. Untuk itu, dia meminta konsesi jangka panjang kepada pemerintah.

Dia menyebut bahwa konsesi pengelolaan Pelabuhan Kali Baru selama 95 tahun memberikan kepastian bagi investor.

"Langkah selanjutnya, kami mengajukan pinjaman ke perbankan nasional sebagai bridging loan dengan suku bunga 8 persen. Kami memanfaatkan neraca keuangan perusahaan guna memperoleh pinjaman itu," lanjutnya.

Setelah mendapatkan pinjaman dari perbankan nasional, Pelindo II kembali mengajukan pinjaman kepada bank asing. Suku bunga pinjaman di bawah 5 persen.

Dana tersebut dipakai untuk menutup pinjaman kepada bank nasional sebelumnya. Saat itu, Pelindo II juga mulai menyeleksi mitra untuk mengelola terminal I New Priok. Dari seleksi itu, konsorsium Mitsui terpilih sebagai pengelolaan terminal tersebut.

Pemenang seleksi wajib menyerahkan uang sebesar 100 juta dollar AS kepada Pelindo II. Selanjutnya, BUMN ini menerbitkan global bond senilai 1,6 miliar dollar AS.

Dengan kepemilikan dana yang besar dan konsesi pengelolaan hingga 95 tahun, risiko investasi di Pelindo II mengecil.

"Karena uang itu, kami memiliki dana yang cukup besar, setidaknya untuk membayar bunga obligasi," kata Lino.

Hingga penerbitan, suku bunga obligasi global Pelindo II cukup rendah, yakni 4,25 persen untuk yang bertenor 10 tahun dan 5,375 persen untuk yang bertenor 30 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com