Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revaluasi, PLN Harapkan Asetnya Bertambah Jadi Rp 1.000 Triliun

Kompas.com - 26/10/2015, 15:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basyir menginginkan jika pajak revaluasi aset perusahaan setrum pelat merah itu dikonversi menjadi Penyertaan Modal Negara (PMN).

“Tergantung appraisal-nya, kalau 3 persen dari Rp 200 triliun berarti Rp 6 triliun. Kalau Rp 300 triliun ya Rp 9 triliun (3 persen dikalikan Rp 300 triliun),” kata Sofyan ditemui usai Laporan 1 Tahun Kementerian BUMN – Kabinet Kerja RI, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Sofyan mengatakan, optimistis usulan ini akan disetujui oleh pemerintah.

Dia bilang, perkembangan revaluasi PLN sudah berjalan tiga bulan terakhir. Penilaian dari tim penilai independen (appraisal) sudah hampir selesai, dan tinggal mengunggu hasilnya saja.

“Kalau tahun ini bisa, Departemen Keuangan sudah sangat maju membantu kita. Dari BUMN sudah selesai. Jadi tinggal pelaksanaannya saja,” harap Sofyan.

Sementara ini, pihaknya belum mengetahui pasti berapa tambahan nilai dari aset PLN setelah dilakukan penghitungan ulang. Sofyan memperkirakan nilai aset PLN bertambah Rp 200 triliun.

Kendati begitu, dia yakin angkanya akan lebih dari itu.

“Aset PLN sekarang ini sekitar Rp 600 triliun. Doakan (menjadi) Rp 1.000 triliun (pasca-revaluasi. Pajaknya akan kami ajukan menjadi PMN,” ujar mantan bos PT BRI (Persero) itu.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengatakan, pada dasarnya pihak Kementerian BUMN sedang menyiapkan beberapa perusahaan BUMN untuk melaksanakan revaluasi aset.

“Hal itu tidak terlepas dengan persiapan roadmap. Jadi perusahaan mana saja yang akan direvaluasi, sebelum akhir tahun akan kita informasikan,” kata Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com