Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Uang IMF dan Internasionalisasi Yuan

Kompas.com - 16/11/2015, 11:12 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Christine Lagarde, Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) pada akhir pekan lalu (13/11/2015) menyatakan dukungannya untuk memasukkan yuan China ke dalam keranjang mata uang Special Drawing Rights (SDR).

"Saya mendukung penemuan staf IMF," demikian pernyataan Lagarde.

Sekadar informasi, SDR merupakan mata uang IMF,  yang nilainya mengacu pada sekumpulan sekumpulan mata uang utama dunia. Saat ini, ada empat mata uang yang masuk dalam keranjang SDR, yakni: dollar AS, euro, yen, dan poundsterling.

Menurut Lagarde, dirinya akan memimpin pertemuan jajaran direksi IMF pada 30 November mendatang. Salah satu agenda utamanya adalah untuk mempertimbangkan dimasukkannya yuan ke dalam keranjang SDR.

Memang sebelumnya, Beijing terus mendorong agar yuan dapat masuk ke dalam keranjang IMF. Ini merupakan bagian dari tujuan strategi jangka panjang China untuk mengurangi tingkat ketergantungannya terhadap dollar AS.

Masuk ke dalam keranjang SDR akan menjadi kemenangan manis bagi Beijing. Sebab, hal ini akan mendongkrak permintaan yuan di pasar finansial dunia dan menjadi simbol dimulainya China sebagai negara dengan perekonomian kedua terbesar dunia.

Berdasarkan hasil penemuan staf IMF, yuan atau renminbi, sudah memenuhi kriteria dapat digunakan secara bebas atau digunakan secara luas dalam transaksi internasional. Selain itu yuan juga sudah banyak diperdagangkan di pasar mata uang.

Staf IMF juga sudah memberi lampu hijau atas upaya Beijing dalam menangani sejumlah permasalahan yang teridentifikasi pada laporan yang dirilis Juli lalu.

Jajaran eksekutif IMF, yang mewakili 188 anggota IMF, sepertinya juga akan mendukung rekomendasi staf IMF tersebut. Tak terkecuali Perancis dan Inggris yang menyatakan dukungannya terhadap keinginan Beijing.

Jika IMF menyetujui hal ini, maka, masuknya yuan ke keranjang SDR akan berlaku efektif pada Oktober 2016. Dengan demikian, Beijing akan memiliki waktu untuk mempersiapkan diri.

Semisal yuan berhasil mendapatkan 70 persen dukungan dari jajaran direksi IMF, maka ini merupakan kali pertama dalam sejarah jumlah keranjang mata uang SDR ditambah.

"Saya menilai, kemungkinan yuan masuk ke dalam keranjang mata uang IMF sangat tinggi. Satu-satunya faktor yang dapat menggagalkan hal ini adalah penolakan AS. Namun, berdasarkan pernyataan sejumlah petinggi AS tidak menunjukkan indikasi ke arah sana," jelas Shen Jianguang, chief economist Mizuho Securities Asia.

Reformasi ekonomi
Memang, China sudah melakukan sejumlah reformasi beberapa waktu terakhir untuk meliberalisasi pasar finansial mereka serta membantu yuan dalam memenuhi persyaratan IMF.

Sejumlah kebijakan yang dilakukan antara lain menetapkan batasan suku bunga deposito, menerbitkan surat utang tiga bulanan pada setiap pekan, dan memperbaiki transparansi data China.

Ekonom menilai, dengan masuknya yuan ke dalam keranjang mata uang IMF, China harus membangun kepercayaan dengan investor global dan pemerintahan dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com