Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNP2TKI Dukung Penuh Pertemuan Pekerja Migran di Jember

Kompas.com - 23/11/2015, 20:44 WIB
JEMBER, KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mendukung penuh pelaksanaan pertemuan pekerja migran dengan pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan yang dilaksanakan di Universitas Negeri Jember, Senin (23/11/2015) hingga Rabu (25/11/2015). Dukungan BNP2TKI tersebut diberikan dalam bentuk penyediaan dana dan keikutsertaan para tenaga profesionalnya. 

Para wakil pemerintah, universitas, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) bersinergi membahas peta jalan tata kelola buruh migran yang lebih baik. Sedikitnya ada 76 pembicara akan menyumbangkan pemikiran dan gagasannya pada sidang-sidang pleno dan diskusi tematik pararel membahas berbagai aspek menyangkut buruh migran.

"Bahkan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid juga akan meresmikannya besok Selasa (24/11/2015)," ujar Fachry Sulaiman, Direktur Kerjasama Luar Negeri BNP2TKI, Senin malam.

Selain BNP2TKI, Universitas Jember dan Migrant Care, pertemuan tersebut akan diikuti 1.679 buruh migran dari berbagai komunitas buruh Lembata, Lombok Tengah, Jember, Banyuwangi, Kebumen, Wonosobo, Indramayu, Blitar, buruh migran luar negeri, komunitas TKI Purna (BNP2TKI) Banyuwangi dan Jember, serta Kapal Perempuan dan Mitra, PEKKA dan mitra dan kalangan lainnya.

Fachry mengatakan, para tenaga profesional BNP2TKI, antara lain Anjani Amita Kirana, akan memaparkan tentang tema manajemen keuangan. Sementara itu, Rahmat Ismail akan berbincang mengenai migrasi dan pembangunan, dan Dono Prasetyo tentang migran terdokumentasi dan tidak terdokumentasi.

Adapun Kepala BNP2TKI Nusron Wahid akan menjadi salah satu anggota komite pengarah. Fachry sendiri akan menjadi anggota komite organisasi sebagai koordinator BNP2TKI.

"Besok, selain akan memberikan sambutan, Kepala BNP2TKI juga akan menanam pohon secara simbolis dan meninjau pameran para pekerja migran dan pemangku kepentingan di halaman parkir kampus Universitas Jember," ujar Fachry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com