Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2015, 09:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin Indonesia bisa terbebas dari impor bahan bakar minyak (BBM).

Hal itu disampaikan, Kalla di sela-sela peresmian pengoperasian Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Refinery Unit IV Cilacap, pada Kamis (26/11/2015).

Ia menyatakan, pemerintah mendukung penuh upaya-upaya bagi terwujudnya kemandirian energi nasional.  Kemandirian tersebut di antaranya melalui peningkatan produksi BBM di dalam negeri untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

"Secara bertahap Indonesia harus dapat mengurangi impor BBM, bahkan dengan terus bertambahnya kapasitas kilang sebagaimana telah dan akan dilaksanakan Pertamina ke depan, kami optimistik Indonesia dapat terbebas sama sekali dari impor BBM,” kata Kalla dalam siaran pers Pertamina yang diterima Kompas.com.

Adapun, RFCC akan mengolah feed stock berupa LSWR (Low Sulfur Waxy Residue) sebanyak 62.000 barrel per hari (bph) yang dihasilkan dari Crude Distillation Unit (CDU) II menjadi produk bernilai tinggi, yaitu HOMC, peningkatan produksi elpiji, dan produk baru propylene.

Proyek yang menelan investasi senilai 846,89 juta dollar AS tersebut dikerjakan oleh konsorsium Adhi-GS E&C.

Untuk diketahui, RFCC ini memiliki 21 unit equipment yang telah beroperasi dan meneteskan produk perdananya pada 30 September 2015.

Pada saat beroperasi 100 persen, RFCC dapat memproduksi HOMC sekitar 37.000 bph, 1.066 ton per hari elpiji, dan 430 ton per hari propylene.  

Dari produksi HOMC tersebut, sebagian besarnya diproses lebih lanjut untuk diproduksikan menjadi Premium. Saat ini, produksi Premium dari kilang Cilacap sebanyak 61.000 bph.

Dengan beroperasinya RFCC, produksi Premium dari Kilang Cilacap akan menjadi 91.000 bph, sehingga impor Premium dapat ditekan.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto menambahkan, Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan upgrading dan pengembangan Kilang Cilacap dan kilang-kilang milik perusahaan lainnya.

Menurut dia, dengan semakin efisiennya kilang, Pertamina semakin kompetitif dalam persaingan dalam penyediaan BBM di pasar yang semakin terbuka. Selain itu, katanya, banyak dampak berganda yang dapat dirasakan oleh masyarakat dari setiap proyek yang dilaksanakan Pertamina.

Sebagai contoh, lanjut Dwi, proyek RFCC Cilacap dapat memberikan lapangan pekerjaan untuk 8.700 orang selama proyek dan 400 orang saat beroperasi. 

“RFCC Cilacap juga telah memberikan kontribusi pajak untuk pemerintah dan percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar proyek, bahkan manfaat dapat menjangkau tidak kurang dari 16.000 orang selama proyek berlangsung,” ucap Dwi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Resign Kerja Tanpa Drama dan Tetap Profesional

Cara Resign Kerja Tanpa Drama dan Tetap Profesional

Work Smart
Kilas Balik Kereta Cepat, Minta Konsesi 50 Tahun, tapi Ditolak Jonan

Kilas Balik Kereta Cepat, Minta Konsesi 50 Tahun, tapi Ditolak Jonan

Whats New
Pelaku Industri Tembakau Sedih, Produknya Menuai Banyak Larangan untuk Dipasarkan

Pelaku Industri Tembakau Sedih, Produknya Menuai Banyak Larangan untuk Dipasarkan

Whats New
Catatkan Kinerja Solid, Laba BSI Melesat 32,41 Persen pada Kuartal II 2023

Catatkan Kinerja Solid, Laba BSI Melesat 32,41 Persen pada Kuartal II 2023

Whats New
Cara Cek Keaslian Meterai Elektronik secara Online

Cara Cek Keaslian Meterai Elektronik secara Online

Whats New
Bali Commitment, Saatnya 'Gaspol' Kejar Target Produksi Migas

Bali Commitment, Saatnya "Gaspol" Kejar Target Produksi Migas

Whats New
Bermalam di IKN, Sri Mulyani: Merdu Suara Serangga dan Jangkrik...

Bermalam di IKN, Sri Mulyani: Merdu Suara Serangga dan Jangkrik...

Whats New
Ekonom: Proyek Kereta Cepat Masuk Kategori Jebakan Utang China

Ekonom: Proyek Kereta Cepat Masuk Kategori Jebakan Utang China

Whats New
 United Tractors Selesaikan Pengambilan 19,9 Persen Kepemilikan Saham di Nickel Industries Limited

United Tractors Selesaikan Pengambilan 19,9 Persen Kepemilikan Saham di Nickel Industries Limited

Whats New
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Per Gram

Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Per Gram

Earn Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bentuk Task Force, Indonesia dan Jepang Percepat Pengembangan Transisi Energi di Kalimantan

Bentuk Task Force, Indonesia dan Jepang Percepat Pengembangan Transisi Energi di Kalimantan

Whats New
Beasiswa KJMU 2023 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Beasiswa KJMU 2023 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Pemilu Bukan Halangan untuk Berinvestasi di Sektor Hulu Migas

Pemilu Bukan Halangan untuk Berinvestasi di Sektor Hulu Migas

Whats New
Didukung Subsidi dari Pemerintah, Permintaan Motor dan Sepeda Listrik United Bike Melonjak

Didukung Subsidi dari Pemerintah, Permintaan Motor dan Sepeda Listrik United Bike Melonjak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com