Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Beri Kelonggaran Dana Talangan BPJS Kesehatan

Kompas.com - 01/12/2015, 13:56 WIB

Catatan Kontan, salah satu mismatch terjadi karena pengeluaran dan penerimaan program JKN dari peserta mandiri Program JKN.

Beberapa waktu lalu BPJS Kesehatan meminta kenaikan  bagi peserta mandiri.

"Memang belum sesuai hitungan aktuaria dan data historis yang dimiliki, untuk kelas 3 saja hitungan DJSN saja Rp 36.000 per orang tahun depan, tapi pemerintah Rp 23.000 pasti ada mismatch," kata Fahmi usai menemui Presiden Joko Widodo, Jumat (20/11/2015).

Fahmi mengatakan, selain pilihan menaikkan iuran kepesertaan untuk peserta mandiri, untuk menutupi missmatch pemerintah bisa mengambil opsi lain.

Pilihan itu adalah memberikan suntikan dana dari pemerintah untuk melaksanakan program JKN 2016 nanti.

Irfan Humaidi mengatakan, perkiraan awal mismatch antara iuran peserta dengan pelayanan kesehatan sebesar Rp 6 triliun hingga akhir tahun.

Untuk diketahui, mismatch dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,3 triliun.

Karena itu, total akumulasi mismatch pada akhir tahun mencapai Rp 4,8 triliun.

"Hasil investasi kami sebesar Rp 1 triliun kami berikan untuk memperkecil mismatch," terang Irfan. (Muhammad Yazid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com