Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Bodong Marak, OJK Minta Masyarakat Jeli

Kompas.com - 03/12/2015, 12:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi di Indonesia kini semakin banyak dan beragam jenisnya. Namun, tidak sedikit investasi tersebut dikategorikan investasi bodong alias ilegal yang tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga konsumen akan dirugikan bila terjadi penyelewengan.

Menurut Kepala Eksekutif Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S Soetiono, selain pengawasan dari OJK dan lembaga-lembaga terkait, masyarakat pun diimbau untuk jeli dalam mengenali dan menyikapi investasi bodong.

"Nomor satu memang kita sarankan untuk bertanya sebelumnya, apakah investasi ini di bawah pengawasan OJK atau lembaga terkait. Selain itu, kalau investasi menawarkan imbal hasil di luar kewajaran sebaiknya langsung waspada," kata Kusumaningtuti di Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Lebih lanjut, Kusumaningtuti pun mengaku regulator terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait bagaimana mengenali dan mewaspadai trik-trik investasi ilegal.

Cara edukasi tersebut antara lain dengan memasang iklan maupun unggahan film dan video di dunia maya.

Adapun, terkait penanganan investasi bodong, Kusumaningtuti mengaku OJK tidak bekerja sendirian, namun juga oleh Satgas Waspada Investasi dan lembaga-lembaga terkait lainnya.  Sementara dari aspek pidana, investasi bodong akan ditangani oleh pihak kepolisian.

"Bulan ini Ketua Dewan Komisioner OJK akan melakukan highlight meeting dengan semua pihak terkait, seperti Kementerian Perdagangan, kepolisian, kejaksaan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kemenkominfo untuk menghidupkan kembali pengenalan masyarakat terhadap Satgas," ujar Kusumaningtuti.

Belum lama ini, investasi Dream for Freedom tengah ramai mengemuka. Selain itu, artis Sandy Tumiwa pun ditangkap Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena melakukan praktek investasi bodong melalui perusahaannya, PT CSM Bintang Indonesia. (baca: Kasus Investasi Bodong, Sandy Tumiwa Kumpulkan Dana Rp 7 Miliar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com