Usai pertemuan, Wapres mengatakan bahwa kedatangan petinggi Chevron hanya sekedar melaporkan kemajuan-kemajuan salah satu perusahaan migas yang berinvestasi di Indonesia itu.
"Chevron itu melaporkan tentang kemajuan-kemajuan yang dia capai," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Senin (14/12/2015).
Kalla membantah ada pembicaraan terkait penetapan target Chevron. Hanya saja tutur dia, Chevron sempat menyampaikan pihaknya sedang berupaya meningkatkan produksinya.
"Tidak ada, kita tidak bicarakan itu (target). Dia hanya memajukan upaya peningkatan produksi di Chevron Indonesia," kata Kalla.
Wapres juga mengakui bahwa Chevron menyampaikan berbagai keluhan. Namun dia tak menjelaskan apa keluhan perusahaan asal AS tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.