Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Ular-ular Keluar dari Sarangnya, Kita "Kepruki" Satu-satu

Kompas.com - 18/12/2015, 07:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

SIBOLGA, KOMPAS.com — Ada-ada saja analogi yang dipakai Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli untuk menggambarkan kasus "papa minta saham" Setya Novanto.

Seusai menganalogikan kasus tersebut sebagai sinetron antar-geng, kini setelah Setya Novanto mengundurkan diri sebagai Ketua DPR RI, Rizal menganalogikan hal itu layaknya ular-ular yang sudah keluar dari sarangnya.

"Istilah saya ini jurus memancing ular-ular dari sarangnya. Kalau sudah keluar, kita kepruki satu-satu," ujar Rizal di Sibolga, Sumatera Utara, Kamis (17/12/2015).

Saat ini, ucap dia, geng-geng yang ia sebut sebagai ular dalam kasus "papa minta saham" sudah tampak jelas. Oleh karena itu, kata dia, tugas selanjutnya ialah memukul kepala ular-ular tersebut.

Rizal Ramli sendiri berterima kasih kepada Setya Novanto karena memutuskan mundur sebagai Ketua DPR RI. Hanya saja, Rizal menyindir apa yang dilakukan Novanto dengan meminta saham perusahaan sebagai bentuk memperdagangkan kekuasaan. (Baca: Sindir Novanto, Rizal Ramli Ingatkan Pejabat Jangan Sibuk Jual Kekuasaan)

"Jadilah pejabat baik, ladeni rakyat, jangan sibuk dengan kekuasaan," ujar Rizal Ramli.

Menurut dia, para pejabat, ucap dia, harus belajar memisahkan antara kepentingan bisnis dan politik. Sebab, kata dia, saat seseorang menjadi pejabat publik, tugas utamanya ialah melayani masyarakat, bukan mengurus bisnis pribadi atau kelompoknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com