Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Indonesia Paling Kaya Tahun 2015

Kompas.com - 30/12/2015, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com — Tahun 2015 bukan merupakan tahun yang baik bagi perekonomian. Akibatnya, kekayaan para miliader, termasuk orang-orang super-kaya di Indonesia, mengalami penurunan.

Mengutip Forbes, Jumat (4/12/2015), orang-orang superkaya yang termasuk dalam daftar Indonesia's 50 Richest mengalami kemerosotan kekayaan sebesar 9 persen atau sekitar 9 miliar dollar AS (sekitar Rp 123,3 triliun dengan kurs Rp 13.700 per dollar AS). Tercatat, hanya 10 orang dalam daftar Indonesia's 50 Richest yang mengalami peningkatan kekayaan. (Baca: Kekayaan Miliarder Indonesia Melorot Rp 123 Triliun)

Keluarga Hartono masih menempati posisi teratas dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia.

Berikut 5 orang terkaya di Indonesia tahun ini:

1. Keluarga Hartono
Keluarga ini menduduki peringkat teratas daftar orang-orang terkaya Indonesia tahun 2015 versi majalah Forbes dengan kekayaan mencapai 15,4 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 214,8 triliun.

Kekayaan ini diperoleh keluarga Hartono dari konglomerasi Grup Djarum yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari rokok, perkebunan, e-commerce, hingga perbankan.

2. Susilo Wonowidjojo
Pemilik pabrik rokok Gudang Garam ini memiliki kekayaan mencapai 5,5 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 76,7 triliun.

3. Anthoni Salim
Anak almarhum Sudono Salim atau Liem Sioe Liong ini memiliki kekayaan mencapai 5,4 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 75,3 triliun. Ia adalah nakhoda Salim Group, yang membawahkan salah satunya raksasa industri mi instan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

4. Eka Tjipta Widjaja
Pendiri Sinar Mas Group ini mempunyai kekayaan mencapai 5,3 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 73,9 triliun.

5. Chairul Tanjung
Pengusaha ini memiliki kekayaan mencapai 4,8 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 66,9 triliun. Pria yang pernah menempati jabatan Menteri Koordinator Perekonomian ini memiliki beragam usaha di bawah bendera Trans Corp, mulai dari media, ritel, perbankan, hingga hotel.

Video Kilas Peristiwa Kompas.com 2015

Kompas Video Kilas Peristiwa 2015


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com