Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Kapal Ternak Kosong Tidak Ada Hubungannya dengan Harga Daging!

Kompas.com - 27/01/2016, 18:57 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan kosongnya kapal ternak pengangkut sapi beberapa waktu sama sekali bukanlah penyebab naiknya harga daging sapi hingga Rp 130.000 per kilogram.

"Enggaklah, itu tidak ada hubungannya dengan harga sapi," ujarnya. Sebab menurut Amran, pasokan sapi yang bisa diangkut oleh kapal tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan Nasional sehingga tidak akan berpengaruh besar.

"Itu kecil sehingga tidak mempengaruhi," ujar dia. Namun, dia mengatakan ide kapal ternak dan tol laut ini harus terus didorong. Hanya saja, dia mengajak masyarakat untuk bersabar. "Ini persoalan puluhan tahun yang ingin diselesaikan sehari. Jadi kalau ada masalah di perjalanan, itu sedang berproses, karena ini bukan sulap," katanya.

Soal ketidaksepahaman antara harga yang diinginkan peternak sapi dengan harga beli pemerintah, Amran membantah hal tersebut. Menurut dia, berdasarkan temuan perwakilan kementerian Pertanian yang dikirim ke NTT, rata-rata harga daging sapi di tingkat peternak di NTT Rp 30.000 per kilogram.

"Dirjen baru pulang dari NTT. Di tingkat peternak harganya Rp 30.000 per kilogram sapi. Jadi, yang minta harga tinggi itu petani atau pedagang?" tanya Amran.

Seperti diberitakan, kapal pengangkut ternak Kapal Motor (KM) Camara Nusantara 1 tidak mengangkut satupun sapi dari Kupang, NTT. Berhentinya operasi kapal ternak tersebut tak terlepas dari ketidakcocokan harga daging sapi antara yang diminta pemerintah dan yang diinginkan pengusaha sapi.

Para pengusaha sapi NTT meminta agar harga sapi sebesar Rp 34.000 per kilogram (kg) timbang hidup di Karantina dan Rp 41.000-Rp 42.000 per kg timbang hidup sampai di Jakarta. Sedangkan pemerintah hanya mematok harga sebesar Rp 31.000 - Rp 32.000 per kg di Karantina dan Rp 35.000 per kg sampai di Jakarta.  Dengan harga tawaran itu, pengusaha sapi memilih tidak menjual sapi ke pemerintah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com