Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toreh Rekor Penjualan, Saham Facebook Meroket

Kompas.com - 29/01/2016, 08:07 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Saham Facebook Inc meroket tinggi setelah perusahaan melaporkan rekor pendapatan penjualan dari iklan mobile.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, saam jejaring media sosial itu melesat hingga 16 persen ke rekor tertingginya di level 109,11dollar AS.

Sekadar informasi, kapitalisasi pasar Facebook naik hingga 40 miliar dollar AS. Angka tersebut tiga kali lebih tinggi dari market cap Twitter Inc. Pada tahun ini, Facebook merupakan satu-satunya saham teknologi yang melesat, dengan kenaikan sejauh ini sebesar 4 persen.

Saat ini, sekitar 1,59 miliar pengguna yang aktif mengakses Facebook setiap bulan, kususnya pada smartphone dan tablet.

Dalam obrolannya dengan investor via telepon pada Rabu lalu, pendiri Facebook Mark Zuckerberg menggunakan mayoritas waktunya untuk membicarakan tentang realitas virtual, intelijen artifisial, dan menghubungkan seluruh dunia dengan internet.

"Strategi kami mulai bekerja dan kami memiliki banyak kesempatan ke depannya. Sehingga, kami akan terus berinvestasi untuk menghasilkan karya hebat dalam jangka panjang," jelas Zuckerberg.

Para marketer tertarik dengan Facebook karena jejaring sosial ini bisa menempatkan iklan sesuai dengan target konsumen yang diinginkan. Teknologi serupa saat ini juga tengah dikembangkan Instagram.

Sekadar tambahan informasi, Facebook berhasil membukukan penjualan rekor di kuartal empat senilai 5,84 miliar dollar AS. Pencapaian itu melampaui prediksi analis senilai 5,37 miliar dollar AS. Sekitar 80 persen dari pendapatan tersebut berasal dari perangkat mobile.

Laba bersih Facebook juga naik dua kali lipat pada periode yang sama menjadi 1,56 miliar dollar AS atau 54 sen per saham. Pada tahun lalu, laba bersihnya hanya 701 juta dollar AS atau 25 sen per saham. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com