Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samuel Sekuritas Cermati Saham Perbankan dan Otomotif

Kompas.com - 01/03/2016, 12:42 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan sekuritas PT Samuel Sekuritas mencermati saham perbankan dan otomotif pada perdagangan saham hari ini, Selasa (1/3/2016).

selain itu, Samuel Sekuritas juga mencermati saham Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

"Investor asing kembali mengoleksi saham perbankan yang dinilai bervaluasi menarik setelah koreksi beberapa hari lalu," tulis Samuel Sekuritas melalui akun Twitter-nya.

Sebelumnya, Samuel Sekuritas mencatat mayoritas bursa Asia ditutup turun, dan di bursa Jakarta, investor asing mencatatkan net buy Rp 284 miliar.

Dari faktor global, mata uang China, yuan, kembali ke level terendahnya dalam 3 minggu terakhir. Penurunan yuan menekan indeks Shanghai 2,9 persen ke level terendah sejak November 2014.

Sementara itu pada pembukaan perdagangan saham Selasa pukul 09.05 WIB, dibuka menguat tipis 0,08 persen atau 3,60 poin ke level 4.774,55.

Dua dari 10 indeks sektoral bursa dibuka turun, yakni sektor perdagangan dan keuangan.

Sektor perdagangan turun 0,96 persen atau turun 7,96 poin ke level 821,19. Sementara sektor keuangan turun 0,27 persen atau turun 1,85 poin ke level 688,45.

Indeks sektoral yang mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan saham hari ini adalah sektor aneka industri, yang dibuka naik hampir 1 persen atau 11,11 poin ke level 1.162,24.

Disusul sektor manufaktur yang menalami penguatan hampir 0,5 persen atau 6,04 poin ke level 1.294,35.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com