Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Kriteria Saham yang Layak Ditabung

Kompas.com - 11/03/2016, 07:57 WIB

Para Investor juga kadang fokus pada sebuah rasio keuangan yang dikenal dengan DER atau rasio utang terhadap modal (debt to equity), yakni melihat proporsi hutang terhadap modal.

Nilai DER yang melebihi 1, menjadi pertanda bahwa hutang perusahaan mulai lebih besar dari proporsi modal dan hal itu juga tidak selalu baik ke depannya.

3. Perusahaan dibuat untuk untung, pilihlah yang untung

Menabung saham artinya kita berharap saham yang kita beli mengalami kenaikan atas nilai lembar sahamnya dan juga bisa mendapatkan pembagian keuntungan atas perusahaan yang dikenal dengan dividen.

Perusahaan yang baik tentunya akan membagikan keuntungan, bukan justru malah mengalami kerugian. Bila sebuah perusahaan dapat untung namun hanya sesekali, tidak terus menerus, artinya perusahaan tersebut tidak selalu 'menang' atas kondisi ekonomi maupun persaingan pasar.

Memilih perusahaan yang mampu membagikan keuntungan selama beberapa tahun belakangan secara teratur adalah sebuah cara dalam menabung saham yang berpotensi untung berlipat ganda.

Pertama, perusahaan yang menguntungkan akan baik secara kinerja perusahaan dan kinerja perusahaan yang baik akan menaikkan harga saham. Selain itu, keuntungan perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen menjadi sebuah keuntungan tambahan bagi kita yang menabung sahamnya.

Tampaknya tidak terlalu sulit dalam menabung saham. Hanya jangka waktu dan kedisiplinan yang akan menolong kita. Semakin panjang waktu menabung, akan semakin besar nilai kembali yang bisa kita rasakan dan disiplin menabung secara berkala akan membuat nilai tabungan saham kita semakin besar.

Yuk nabung saham!

Salam investasi untuk Indonesia!

dok pribadi Ryan Filbert
Ryan Filbert merupakan praktisi dan inspirator investasi Indonesia. Ryan memulai petualangan dalam investasi dan keuangan semenjak usia 18 tahun. Aneka instrumen dan produk investasi dijalani dan dipraktikkan, mulai dari deposito, obligasi, reksa dana, saham, options, ETF, CFD, forex, bisnis, hingga properti. Semenjak 2012, Ryan mulai menuliskan perjalanan dan pengetahuan praktisnya. Buku-buku yang telah ditulis antara lain:Investasi Saham ala Swing Trader Dunia, Menjadi Kaya dan Terencana dengan reksa dana, Negative Investment: Kiat Menghindari Kejahatan dalam Dunia Investasi, dan Hidden Profit from The Stock Market, Bandarmology , dan Rich Investor from Growing Investment.
Di tahun 2015 Ryan Filbert menerbitkan 2 judul buku terbarunya berjudul Passive Income Strategy dan Gold Trading Revolution. Ryan Filbert juga sering memberikan edukasi dan seminar baik secara independen maupun bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com