Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RNI Apresiasi Karyawan Inovatif

Kompas.com - 11/03/2016, 12:50 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Perusahaan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) memberikan penghargaan kepada sejumlah karyawan dan para petani dari anak perusahaan demi meningkatkan inovasi produk dan kapasitas produksi. Apresiasi itu diwujudkan melalui gelaran Eksebisi Karya Inovasi dan RNI Award yang dipusatkan di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan itu berlangsung sejak Kamis (10/3/2016) kemarin hingga Sabtu (12/3/2016) mendatang. “Kami ingin membangkitkan semangat. Lomba kreasi inovasi misalnya, itu dari apa menjadi apa. Semua muncul dari bawah, sehingga sudah sepatutnya diberi penghargaan,” kata ketua panitia RNI Award, Rahmad Hidayat, di Semarang, Jumat (11/3/2016).

RNI juga akan memberikan pada enam orang petani yang dinilai berhasil memberikan kontribusi pada pengembangan tanaman, terutama pada produksi pabrik gula. Mereka akan diberikan apresiasi yang layak.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi PT RNI Agung P Murdanoto mengatakan, inovasi baru akan sangat dibutuhkan bagi perusaaan untuk meningkatkan produktivitas. Ia pun mendorong agar karyawan dari berbagai anak perusahaan bisa berimprovisasi memunculkan inovasi baru. “Putra-putri terbaik dari RNI kami panggil untuk adu kreativitas, agar bisa beri nilai tambah, mampu mengurangi biaya, dan bisa diterapkan,” kata Agung.

Eksebisi Karya Inovasi dan RNI Awards 2016 yang dipusatkan di kota kelahiran RNI ini berlangsung di Hotel Patrajasa Semarang. Di Kota ini, RNI memiliki 45 aset dalam bentuk kantor, pabrik, gudang, toko, rumah, hingga lahan kosong. Enam gedung di antaranya berupa bangunan tua di Jalan Kepodang, Kota Lama Semarang yang akan dihidupkan kembali tanpa menghilangkan unsur sejarahnya. (Baca: Kota Lama Semarang Diupayakan Seperti Kawasan Braga Bandung)

Perusahan plat merah ini bergerak di empat bidang usaha, yaitu agroindustri, farmasi dan alat kesehatan, perdagangan dan distribusi serta properti. RNI sebagai induk perusahaan memiliki 13 anak perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com