JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 24,7 persen di akhir 2015, dari Rp 3,95 triliun menjadi Rp 2,97 triliun.
Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim menuturkan penurunan laba disebabkan oleh rugi kurs yang belum terealisasi akibat melemahnya nilai tukar rupiah.
"Kami akan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian guna mengantisipasi tantangan-tantangan baru yang mungkin akan timbul. Namun, kami tetap memandang positif perbaikan ekonomi yang terjadi di awal tahun 2016," ujarnya dalam keterangan resmi Senin (28/3/2016).
Total penjualan hingga akhir 2015 mencapai Rp 64,06 triliun, atau tumbuh 0,7 persen dari periode akhir 2014 Rp 63,59 triliun.
Pendapatan disumbang oleh penjualan barang bermerek atau branded sebesar 49 persen, Bogasari 24 persen, agribisnis 19 persen dan distribusi 8 persen.
Sementara itu laba usaha naik menjadi Rp 7,36 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,32 triliun.
Anak usaha Indofood, PT Indofood CBP SUkses Makmur Tbk (ICBP) pada akhir 2015 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3 triliun atau naik 13,5 persen dari setahun sebelumnya Rp 2,64 triliun.
Pendapatan yang dibukukan ICBP pada akhir periode tahun lalu mencapai Rp 31,74 triliun atau naik 5,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 30,02 triliun.
Pendapatan ICBP sebagian besar disumbang oleh divisi mi instan (65 persen), dairy (19 persen), makanan ringan (6 persen), penyedap makanan (2 persen), serta nutrisi, makanan khusus dan minuman (6 persen).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.