Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2015, Perusahaan Bakrie Ini Catatkan Rugi Rp 1,75 Triliun

Kompas.com - 29/03/2016, 07:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan milik Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) membukukan kerugian bersih sebesar Rp 1,75 triliun sepanjang tahun 2015.

Pada tahun sebelumnya, BNBR masih mencatatkan keuntungan sebesar Rp 151,75 miliar. Dalam laporan keuangan yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia, Senin (29/3/2016), kerugian tersebut lantaran pendapatan perseroan yang mengalami penurunan dari 2014.

Tercatat, pendapatan yang dibukukan Bakrie sepanjang tahun 2015 sebesar Rp 4,66 triliun atau turun sebesar 26,8 persen dari periode 2014 sebesar Rp 6,37 triliun.

Selain itu, rugi kurs akibat melemahnya rupiah terhadap dollar AS juga menyebabkan kinerja perusahaan ini jeblok.

Rugi kurs yang dicatatkan BNBR pada akhir 2015 mencapai Rp 722,17 miliar, atau membengkak 343 persen dari periode tahun sebelumnya Rp 162,76 miliar.

Di sisi lain, total kewajiban atau liabilitas perusahaan milik Keluarga Bakrie ini menurun dari tahun sebelumnya. Aksi jual aset yang dilakukan di waktu sebelumnya sedikit banyak berpengaruh terhadap beban utang yang ditanggung perusahaan ini.

Dalam laporan keuangan tersebut dijelaskan, beban bunga pada akhir 2015 adalah sebesar Rp 543,5 miliar atau turun 9,25 persen.

Bakrie & Brothers hingga saat ini masih mengandalkan komoditas sebagai penopang kinerja perusahaan. Namun, rendahnya harga batu bara dan minyak kelapa sawit membuat kinerja keuangan perusahaan cukup berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com