JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom akan menggelar Rapat umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (22/4/2016) besok.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, BUMN telekomunikasi dengan kode saham TLKM ini menyatakan salah satu agenda RUPS adalah perubahan dalam susunan pengurus perseroan.
Siapa direksi yang kira-kira diganti?
Berdasarkan pantauan Kompas.com, salah satu nara sumber yang mengetahui perihal pergantian direksi ini mengatakan akan ada satu direksi yang diganti dari jajaran petinggi Telkom.
Berdasarkan keterangan sumber, direksi yang akan diganti adalah Indra Utoyo. Saat ini Indra menjabat sebagai Direktur Innovation & Strategic Portfolio (ISP) Telkom.
Indra dinilai layak diganti, sebab dia sudah dua periode menduduki jajaran direksi Telkom.
Sementara beberapa kandidat pengganti sudah melakukan fit and proper test. Kebanyakan kandidat merupakan internal Telkom.
Saat ini Indra tengah mengikuti proses lelang jabatan Dirjen Aplikasi Informatika di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Indra sendiri menjadi salah satu kandidat terkuat mengisi posisi eselon I tersebut.
Sedangkan nama-nama yang beredar di kalangan media untuk kandidat pengganti Indra di Telkom antara lain, EVP Strategic Investment Telkom Setyanto Hantoro.
Juga ada Presiden Direktur TelkomSigma Judi Achmadi, Project Director Probis TV Video Telkom Joddy Hernady, dan SVP Sinergi Telkom Achmad Sugiarto.
Seperti halnya pergantian direksi PT Bank Mandiri Tbk , bank BUMN terbesar di tanah air, akan ada kejutan di putaran terakhir. Bisa saja, diantara direksi ada rotasi.
Saat ini susunan manajemen Telkom sesuai dengan hasil RUPSLB Desember 2014 adalah Direktur Utama Alex J. Sinaga, Direktur Keuangan Heri Sunaryadi, dan Direktur Innovation & Strategic Portfolio Indra Utoyo.
Lalu, Direktur Enterprise & Business Service Muhammad Awaluddin dan Direktur Wholesale & International Service Honesti Basyir.
Kemudian, Direktur Consumer Service Dian Rachmawan, Direktur Human Capital Management Herdy Rosadi Harman, dan Direktur Network IT & Solution Abdus Somad Arief.
Di bawah komando Alex J Sinaga, Telkom menjelma menjadi salah satu dari 2 ribu perusahaan terbesar di dunia. Telkom menempati posisi 783 dengan aset 11,4 miliar dollar AS.
Telkom dalam laporan keuangan 2015 berhasil membukukan keuntungan sebesar Rp 15,489 triliun sepanjang 2015, atau naik 7 persen dibandingkan 2014 sebesar Rp 14,471 triliun.
Dengan demikian, Telkom menjadi satu-satunya operator yang mengalami triple double digit growth dua tahun berturut-turut.
Tak hanya itu, saham Telkom selama 2015 menjadi satu-satunya BUMN yang masuk dalam daftar top leader di pasar saham dengan menutup kapitalisasi di angka Rp 312,98 triliun.
Jadi, siapa nanti yang memimpin Telkom dalam bursa pergantian direksi kali ini, tentunya akan menjabat posisi bergengsi.