Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Sektor Industri Padat Karya Sumbang Kenaikan Realisasi Investasi di Kuartal I 2016

Kompas.com - 26/04/2016, 06:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan realisasi investasi industri padat karya sebesar Rp 20,217 triliun pada kuartal-I 2016. Terjadi kenaikan investasi sebesar 39 persen di kuartal I 2016 dari empat sektor di industri padat karya, yakni makanan, kayu, tekstil, dan alas kaki.

Pada kuartal-I tahun lalu, realisasi investasi keempat sektor di industri padat karya itu hanya Rp 14,496 triliun.

Menurut Kepala BKPM Franky Sibarani, kenaikan investasi fantastis terjadi pada sektor industri makanan. Realisasinya mencapai Rp 15,4 triliun atau lebih dari 100 kali lipat dibandingkan kuartal-I 2015 yang sebesar Rp 149 miliar.

"Kenaikan realisasi investasi industri padat karya lain terdapat pada industri kayu, yang naik dari Rp 265 miliar menjadi Rp 775 miliar, atau naik sebesar 193 persen," kata Franky dalam konferensi pers, Senin (25/4/2016).

Kenaikan realisasi investasi juga terjadi pada sektor industri tekstil, di mana pada kuartal-I 2016 realisasinya mencapai Rp 3,649 triliun. Angka ini naik 194 persen dibandingkan kuartal-I 2015 yang sebesar Rp 1,243 triliun.

Sementara ketiga sektor mengalami peningkatan realisasi investasi, industri alas kaki justru turun. Pada kuartal-I 2015, realisasi investasi industri alas kaki sebesar Rp 12,84 triliun. Adapun realisasinya pada kuartal-I 2016 hanya Rp 372 miliar.

Franky menuturkan, BKPM akan mendalami penyebab penurunan investasi industri alas kaki ini. "Tapi ini sangat mungkin, beberapa proyek perluasan industri sepatu itu sudah selesai," ucap Franky.

Meskipun industri alas kaki turun, namun secara total realisasi investasi keempat sektor tersebut meningkat 39 persen year on year.

Perubahan Target

Menanggapi rencana perubahan target realisasi investasi, menurut Franky saat ini belum ada wacana perubahan target tersebut. Pihaknya saat ini masih menghitung hingga realisasi investasi di kuartal-II 2016.

"Sampai saat ini kami belum ada wacana untuk mengubah target, namun kami sangat optimistis target itu akan tercapai dengan pencapaian realisasi investasi triwulan I tahun ini," ujar Franky.

Kompas TV Inilah Fakta Unik Soal Tekstil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com