Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Bersiap Bikin Anak Usaha di Bisnis Kargo

Kompas.com - 30/04/2016, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II sepertinya cukup serius untuk melebarkan sayap bisnisnya di bisnis kargo.

Perusahaan pengelola bandara itu berniat melebarkan sayap tak hanya menjadi penyedia fasilitas tetapi juga menjadi pemain.

Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kontribusi bisnis kargo terhadap total pendapatan perusahaan.

Faik Fahmi, Direktur Komersial PT Angkasa Pura II mengaku saat ini pihaknya tengah dalam pengurusan izin untuk membentuk anak usaha kargo yang akan diberi nama PT Angkasa Pura Kargo.

Menurutnya entitas baru ini memang sengaja disiapkan untuk bisa terjun langsung ke bisnis kargo.

Alhasil nantinya perseroan tak hanya menjadi fasilitas provider tetapi juga menjadi pelaku.

“Pertimbangan kalau bicara size bisnis di kargo kan besar, kue besarnya di player bukan di fasilitas provider,” bebernya, beberapa waktu lalu.

Rencananya untuk tahap pertama, Angkasa Pura Kargo akan mulai mengelola sebuah gudang di kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Perusahaan baru itu akan menggandeng pihak ketiga seperti maskapai atau mitra logistik. Pola kerja samanya bisa dalam bentuk berbagi pendapatan atau kerja sama joint venture.

Sayangnya ia masih belum bisa memastikan mitra mana yang akan digandengnya. Kata Faik bisa saja perseroan akan menggandeng PT Garuda Indonesia sebagai sesama perusahaan pelat merah.

Menurutnya hal itu merupakan sinergi sesama BUMN. “Kan bisa juga sinergi BUMN,” imbuhnya.

Sepanjang 2015 kemarin, usaha kargo PT Angkasa Pura II hanya berhasil mencatatkan kontribusi sebesar Rp 200 miliar terhadap pendapatan konsolidasi perusahaan.

Perseroan berharap pada tahun 2020 kontribusi bisnis kargo bisa meningkat dari yang sekarang hanya 3 persen menjadi lebih dari 10 persen. (RR Putri Werdiningsih)

Kompas TV Menhub Tegur Angkasa Pura


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com