JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengembangkan industri nasional, pemerintah mempunyai kebijakan pembangunan industri nasional yang tertuang dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015 - 2035, serta Kebijakan Industri Nasional (KIN) 2015-2019.
Seperti diketahui, industri elektronika dan telematika termasuk industri peralatan listrik rumah tangga yang masuk ke dalam salah satu industri prioritas dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi.
"Industri elektronika dan telematika merupakan industri prioritas, tentu pemerintah akan terus mendorong agar industri ini terus tumbuh," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin di Karawang International Industrial City, Rabu (18/05/2016).
"Untuk mencapai target, Pemerintah akan berupaya sekuat tenaga untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif yang mendukung berkembangnya industri elektronika," tambah Saleh.
"Oleh karena itu industri elektronika merupakan industri yang terus didorong pengembangannya, mulai dari memberikan kemudahan dan insentif dalam bentuk pengurangan pajak termasuk bea masuk yang ditanggung pemerintah," kata Saleh.
Menperin menambahkan, saat ini perkembangan perdagangan dunia semakin memberikan ruang gerak yang terbatas, seperti adanya komitmen Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization, WTO) yang terus mendorong terjadinya pasar terbuka, serta adanya perjanjian pasar regional seperti ASEAN, dan perjanjian perdagangan bilateral lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.