Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Langkah yang Disiapkan Patra Jasa Menuju IPO di 2018?

Kompas.com - 19/05/2016, 07:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - PT Patra Jasa, anak usaha PT Pertamina (Persero) Tbk di bidang hospitality dan properti, menyatakan berniat melepas saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2018 mendatang dan mencapai target pendapatan Rp 1 triliun.

Lantas, apa saja yang disiapkan perusahaan untuk mencapai target tersebut?

Berikut wawancara Kompas.com dengan Muhamad Haryo Yunianto, Direktur Utama Patra Jasa, usai media gathering di Patra jasa Bali Resort & Villas di Kuta, Bali, Rabu (18/5/2016).

Kompas.com (T): Langkah apa saja yang akan dilakukan untuk mendung IPO di 2018?

Haryo (J): Pertama, Patra Jasa akan melakukan strategi "rebranding" korporasi dengan tema "Rejuvenating Changes."

Langkah rebranding dilakukan dengan melakukan kerja sama pemasaran dengan BUMN hotel lain seperti Hotel Indonesia Natour dan Aerowisata untuk membentuk standarisasi produk, layanan dan sumber daya manusia (SDM).

Untuk langkah penyatuan manajemen pemasaran ini, nantinya tiga BUMNhotel tersebut akan tergabung dalam satu manajemen pemasaran bernama Hotel Indonesia Group (HIG).

Dengan sinergi ini, maka akan ada standarisasi pemasaran, yang dilakukan dengan membangun portal pemasaran bersama. Juga ada standarisasi SDM, standarisasi suplai chain dan standarisasi produk.

Haryo menargetkan semua BUMN hotel mau bergabung dalam sinergi ini. Tahun ini ditargetkan ada 26 BUMN hotel yang bergabung, dari total 96 BUMN hotel yang ada.

Kedua, mengembangkan bisnis searah dengan 10 destinasi wisata yang ditetapkan pemerintah. Beberapa kawasan yang dibidik/ misal di Tanjung Lesung, Anyer, Kepulauan Seribu, Parapat di Toba dan sebagainya.

Di Anyer, perusahaan akan membangun Anyer Adventure Park dengan lahan seluas 25 hektare dengan nilai investasi hingga Rp 150 miliar.

Ketiga, melakukan sinergi BUMN. Misal sinergi dengan 12 BUMN lain untuk mengembangkan kawasan khusus seperti kawasan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).

Keempat, melakukan perubahan SDM. Sebab SDM di dirasa masih kurang untuk menopang bisnis perusahaan saat ini.

Bagaimana cara melakukan perubahan SDM?

Kami tidak akan membangun sekolah seperti halnya Pertamina. Caranya, dengan mengubah struktur organisasi dengan menempatkan orang yang sesuai di bidangya.

Kami juga melakukan rekrutmen untuk pengembangan teknis. Serta melakukan pelatihan untuk pelatih SDM yang akan dilakukan di Mei saat low season.

Bagaimana komitmen pemegang saham untuk IPO ini?

Dalam sinergi ini juga masuk bagaimana komitmen kuat pemegang saham dengan memberikan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) hingga 10 tahun kedepan. Mereka juga memberikan pinjaman modal untuk sejumlah strategi perubahan perusahaan tahun ini.

Berapa dana investasi yang disiapkan untuk tahun ini?

Tahun ini kami akan membelanjakan sekitar Rp 400 miliar untuk rebranding, bangun Adventure Park di Anyer dan bangun hotel dengan tema khusus Gen Y di Cirebon. Pembangunan hotel di Cirebon diestimasi mencapai Rp 100 miliar. Selain itu juga untuk standarisasi hotel dan pengembangan properti.

Di 2015 belanja modal perusahaan Rp 150 miliar. Di 2017 kami estimasi naik jadi Rp 600 miliar.

Dari mana dana untuk belanja modal untuk melaksanakan aneka strategi menuju IPO?

Dana dari dana internal serta ada komitmen pinjaman dari induk usaha dan perbankan. Pada tahun ini anggaran belanja modal Rp 400 miliar. Di 2015 Rp 150 miliar dan di 2017 Rp 600 miliar.

Kompas TV Pemerintah Serahkan 56,9% Saham PGN ke Pertamina

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com