Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Wirausaha Baru, Kemenkop Latih Pengelola Tempat Praktik Keterampilan Usaha

Kompas.com - 20/05/2016, 14:18 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus berusaha mendorong tumbuhnya wirausahawan baru di Indonesia. Salah satu caranya, dengan melakukan pelatihan kepada Pengelola Tempat Praktik Keterampilan Usaha (TPKU).

Dengan demikian, tempat pelatihan tersebut bisa membekali dan mendorong wirausahawan baru untuk merintis bisnisnya.

Di Lampung, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) tengah melakukan pelatihan Pengelola Tempat Praktik Keterampilan Usaha (TPKU) selama sepekan. 

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkop Prakoso BS mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir pihaknya mengembangkan program TPKU di berbagai provinsi.

TPKU merupakan wadah pengembangan wirausaha baru yang dirintis di yayasan atau lembaga pendidikan perdesaan setingkat SMK atau madrasah aliyah non-pemerintah. 

Di dalam TKPU, diupayakan ada fasilitas peralatan praktik usaha, modul, trainer, dan fasilitas pendukung penumbuhan wirausaha baru sekaligus pendukung wirausaha naik kelas ke skala usaha yang lebih tinggi.

Asisten Deputi Urusan Peran Serta Masyarakat Kemenkop Budi Mustopo mengatakan, di Provinsi Lampung dari 2006 sampai dengan 2015 telah mendapatkan alokasi sebanyak 48 unit TPKU.

"Oleh karena itu pelatihan diberikan kepada seluruh pengelola TPKU dengan harapan terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan TPKU," kata Budi melalui siaran pers ke Kompas.com.

Budi mengharapkan para peserta mendapatkan pengetahuan teori dan praktik pengelolaan melalui pelatihan.

"Kami juga berharap pelatihan ini bisa menjadi ajang tukar-menukar informasi kekurangan dan kelebihan dari masing masing pengelolaan TPKU di sekolah," katanya.

Sementara itu, salah satu TPKU yang dinilai berhasil di Provinsi Lampung yakni TPKU Pesantren Ushuluddin Lampung. TKPU ini berbagi sukses  kepada peserta pelatihan yang lain.

TPKU ini sukses mengelola berbagai macam pengembangan usaha mulai dari konveksi hingga bidang usaha lain seperti pembuatan paving block, pembuatan sabun dan kursus Bahasa Inggris.

"Ini diharapkan menjadi model bagi keberhasilan TPKU lain. Pelatihan bagi pengelola TPKU ini merupakan salah satu jenis pelatihan dari delapan jenis pelatihan SDM koperasi dan UKM," kata Budi.

Kompas TV Awalnya Serabutan Kini Jadi Pengusaha - Big Bang Show eps E-William
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com