Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisasi Penyalahgunaan Bansos, Pemerintah dan BI Tempuh Cara Penyaluran Non-tunai

Kompas.com - 26/05/2016, 16:21 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menyikapi banyaknya permasalahan yang ditimbulkan dari penyaluran bantuan sosial dalam bentuk tunai, pemerintah dan Bank Indonesia akhirnya mengubah penyaluran bantuan menjadi nontunai.

Perubahan sistem penyaluran tersebut sebagai tindak lanjut hasil rapat terbatas pemerintah dengan Presiden pada tanggal 26 April 2016 yang menekankan penyaluran bantuan sosial dilakukan dengan cara nontunai.

"Penyaluran tunai rawan kebocoran, misalnya penyalur meminta uang jasa, lalu yang menerima hanya akan menerima setengahnya, daftar penerima berubah, itu yang terjadi di lapangan," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Gedung BI, Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Maka dari itu, menurut Agus, penyaluran bantuan sosial harus disalurkan dengan sistem nontunai yang terhubung dengan masing-masing virtual account pemegang kartu penerima bantuan sosial.

"Harus dilakukan secara elektronik sehingga mudah untuk diaudit. Penyaluran secara tunai juga banyak masalahnya, tetapi kalau dengan sistem keuangan elektronik, penerimanya akan tepat sasaran," kata Agus.

Dengan diberlakukannya virtual account bagi penerima bantuan sosial, Agus berharap upaya tersebut dapat menggiring masyarakat di daerah untuk lebih intensif berinteraksi dengan perbankan.

"Kita harapkan mereka punya tabungan atau virtual account agar masyarakat di daerah yang menerima bantuan memiliki kehidupan yang lebih baik," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap, dengan menggunakan kartu untuk keuangan elektronik, bantuan sosial yang diberikan kepada penerima bantuan tepat sasaran.

"Diharapkan Januari 2017 sudah terintegrasi kartunya dan penggunaannya sudah disosialisasikan. Harus ada satu kartu yang mencakup semuanya, jangan sampai terlalu banyak kartu," ucap Puan.

Menurut Puan, dengan sistem yang lebih modern, bantuan sosial untuk masyarakat akan tersalurkan dengan baik.

"Ini dalam rangka pengentasan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan yang terjadi di masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com