Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Mengatur Uang Saat Bulan Ramadhan

Kompas.com - 11/06/2016, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menjelang bulan Ramadhan, anda biasa pergi ke pusat perbelanjaan, di sana anda akan melihat ada banyak produk baru yang tentunya cukup menyita perhatian. Tidak hanya produk fashion, tapi produk kebutuhan sehari-hari juga banyak ditawarkan pada saat seperti itu.

Tanpa sadar, terkadang anda membeli beberapa produk tertentu yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Akibatnya, saat masih di pertengahan bulan, rupanya kebutuhan yang belum terpenuhi masih sangat banyak tetapi budget sudah semakin menipis.

Mungkin uang yang ada adalah uang dari THR dan tunjangan lainnya, namun mengapa gaji anda sendiri tidak bersisa.

Menjelang bulan Ramadhan dan hari raya, sebenarnya pengeluaran akan lebih banyak dibandingkan bulan-bulan biasa. Selain harga yang juga sedang merangkak naik, keperluan akan produk-produk tertentu diperlukan dalam jumlah banyak.

Belum lagi mempersiapkan budget untuk sekedar menjalankan tradisi membeli baju baru dan juga memberikan hadiah lebaran untuk keluarga besar tercinta.

Anda perlu melakukan pengaturan keuangan untuk terpenuhinya berbagai keperluan saat Ramadhan dan hari raya nanti.

Bagaimana cara untuk mengatur uang saat bulan Ramadhan? Berikut ulasannya:

1.    Hindari Belanja di Bazar
Menjelang Ramadhan dan mendekati hari raya nanti, di setiap mal biasanya ada banyak bazaar dengan penawaran menarik terutama produk fashion dengan diskon yang cukup tinggi. Para wanita biasanya sangat suka melihat-lihat produk fashion dengan label diskon.

Saat produknya ternyata bagus dan sesuai dengan keinginannya, maka produk itu akan dibeli. Tidak berhenti sampai disitu, bazaar juga menyediakan produk pendukung lainnya, seperti aksesoris, tas dan sepatu.

Sebaiknya anda berbelanja di bazar seperlunya saja. Batasi pengeluaran karena akan banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi.

2.    Membeli Terlalu Banyak Makanan
Di Indonesia, sepertinya sudah menjadi tradisi bahwa menjelang Ramadhan dan juga hari raya, sebagian besar orang membeli banyak makanan dengan alasan agar saat lebaran nanti, tidak kekurangan makanan karena akan banyak sanak saudara yang berdatangan.

Hal ini tentunya membutuhkan pengeluaran yang tidak sedikit. Membeli kue-kue dengan berbagai macam kue, ditambah makanan dan minuman lainnya. Jika budget anda sekiranya tidak mencukupi untuk memenuhi tradisi tersebut, anda cukup membeli kue dan makanan lainnya sewajarnya.

3.    Berganti-Ganti Menu Masakan Setiap Hari
Saat bulan Ramadhan, kita harus melakukan makan sahur dan berbuka dengan menu yang sedikit lebih istimewa dalam jumlah yang cukup banyak. Biasanya, saat di luar bulan Ramadhan, mungkin tidak semua anggota keluarga kita bisa makan di rumah.

Berbeda dengan saat Ramadhan, hampir sebagian besar memiliki waktu untuk makan sahur dan berbuka puasa di rumah. Setiap harinya tentu perlu masakan yang berbeda-beda agar tidak bosan dan juga tetap semangat menjalani puasanya.

Walaupun begitu, hal tersebut tidaklah diwajibkan. Anda cukup menyajikan menu masakan yang berbeda maksimal 2 jenis masakan saja. Hal tersebut sebagai cara untuk berhemat selama bulan Ramadhan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com