Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah RBB, Bank Mandiri Targetkan Pertumbuhan Kredit hingga 10 Persen

Kompas.com - 16/06/2016, 07:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan akan melakukan revisi Rencana Bisnis Bank (RBB). Dalam perubahan RBB tersebut, Bank Mandiri pun mengubah target pertumbuhan kredit untuk 2016.

Direktur Treasury & Markets Bank Mandiri Pahala Nugraha Mansury mengatakan, dalam RBB sebelumnya perseroan menargetkan pertumbuhan kredit berada pada kisaran 12 hingga 14 persen.

Akan tetapi, dalam revisi RBB pertumbuhan kredit diubah menjadi 9 hingga 10 persen untuk tahun ini.

"Kalau dari sisi pertumbuhan kredit kita mungkin secara nominal tidak ada revisi, tapi dengan ada perlambatan maka angka pertumbuhan ekspetasi 9 sampai 10 persen untuk kredit," kata Pahala pada acara buka puasa bersama Bank Mandiri di kantornya, Rabu (15/6/2016).

Pahala menuturkan, hingga pertengahan tahun 2016 ada beberapa segmen kredit yang masih mencatatkan kinerja pertumbuhan yang baik, namun ada pula yang melemah.

Ia menyebut, salah satu segmen yang masih menunjukkan kinerja baik adalah kredit mikro yang mencatat pertumbuhan di atas 20 persen.

Segmen kredit lain yang mencatatkan kinerja memuaskan adalah kredit kendaraan bermotor (KKB), baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

Pahala menuturkan, segmen kredit ini pun mencatatkan pertumbuhan di atas 20 persen.

"Jadi (kredit) mikro tumbuh di atas 20 persen, (kredit) mobil dan motor juga masih di atas 20 persen. Kemudian untuk (kredit) korporasi di low double digit," ungkap Pahala.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Risk Management & Compliance Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan, secara umum pertumbuhan kredit perseroan pada kuartal II-2016 sudah jauh lebih baik.

"Mungkin segmen menengah, kecil, dan small business memang mungkin belum mengalami pertumbuhan yang signifikan," terang Siddik.

Kompas TV Bank Mandiri Akan Turunkan Suku Bunga Kredit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com