Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Tinggi Jelang Lebaran, Harga Komoditas Pokok Naik Signifikan

Kompas.com - 01/07/2016, 06:34 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada H-6 hari raya Idul Fitri, harga kebutuhan pokok kembali merangkak naik. Kenaikan harga kebutuhan pokok ini disinyalir akibat melonjaknya permintaan masyarakat untuk kebutuhan Hari Raya.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri menjelaskan, kenaikan harga komoditas jelang Lebaran sudah menjadi kebiasaan tahunan. Hal ini diakibatkan oleh meningkatnya permintaan. 

"Tidak ada kekurangan dan tidak ada penurunan stok di periode H-6. Jadi memang stok stabil, tetapi memang ini sudah menjadi kebiasaan tahunan bahwa satu minggu jelang Lebaran itu ada peningkatan daya beli, maka harga disini kecenderungan naik," ujar Abdullah kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (30/6/2016).

Abdullah menuturkan, setiap satu bulan puasa itu terjadi siklus Ramadhan awal, pertengahan, dan akhir.Siklus tersebut merupakan siklus naik turun harga.

Di minggu pertama, ada kenaikan harga. Di pertengahan bulan ada penurunan. Lalu di akhir minggu menjelang Lebaran terjadi lagi kenaikan. Kenaikan di akhir Ramadhan lebih tinggi dibanding kenaikan harga di awal Ramadhan.

Penyebabnya, konsumen ingin menyetok sejumlah komoditas sampai Lebaran, karena pada saat Hari Raya banyak yang pedagang tutup. "Kajian ini sudah kami lakukan 4 tahun dan setiap tahun ada pola yang sama," tambah Abdullah.

Abdullah mengatakan, beberapa komoditas bahkan hampir seluruhnya ada kenaikan walaupun memang bermacam-macam kenaikannya. Antara 5-10 persen.

Sementara itu, berdasarkan data di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis, beberapa komoditas pokok mengalami kenaikan cukup signifikan.

Dimulai cabai merah kriting naik Rp 1.000 menjadi Rp 19.000 per kilogram. Cabai merah besar naik Rp 1.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram.

Cabai rawit merah naik cukup signifikan Rp 3.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram. Cabai rawit hijau juga naik cukup signifikan Rp 3.000 menjadi Rp 15.000 per kilogram.

Bawang merah naik Rp 1.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram. Bawang putih naik Rp 1.000 menjadi Rp 31.000 per kilogram, dan kentang naik Rp 1.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Kompas TV Harga Sayuran Melonjak Drastis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com