Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Model Bisnis "e-Commerce" Jadi Strategi Lorena untuk Dongkrak Pendapatan

Kompas.com - 01/07/2016, 11:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri transportasi darat secara umum mengalami penurunan yang sangat drastis, baik untuk angkutan dalam kota maupun segmen antar kota antar provinsi (AKAP).

Salah satu contohnya, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk misalnya yang mengalami kerugian sekitar Rp 1,1 miliar akibat penurunan tersebut.

Penurunan tersebut disebabkan antara lain oleh menurunnya daya beli masyarakat, meningkatnya harga suku cadang dikarenakan melemahnya nilai rupiah terhadap mata uang asing. 

"Serta, infrastruktur jalan raya dan pendukungnya yang masih belum memuaskan," ujar Presiden Direktur LRNA, G.T Soerbakti dalam laporan tertulisnya, Jumat (1/7/2016).

Soerbakti mengatakan, selain persaingan antar sesama operator transportasi darat AKAP yang semakin tidak sehat.

Sebab, operator AKAP juga harus bersaing ketat dengan moda transportasi lainnya seperti moda transportasi penerbangan berbiaya murah, serta dengan moda transportasi kereta api.

Harga tiket pesawat saat ini sudah sangat kompetitif dibandingkan dengan harga tiket transportasi darat.

Sementara itu, kereta api yang dalam waktu dekat segera akan memiliki double track (rel ganda) untuk rute Jakarta-Surabaya yang memungkinkan waktu tempuh sekitar 8 jam. hal-hal itu semakin memberikan tantangan bagi industri AKAP.

Sedangkan untuk angkutan dalam kota, para operator plat kuning saat ini juga harus bersaing dengan para operator plat hitam berbasiskan IT Sistem.

Di sisi lainnya, rencana pemerintah yang akan mewujudkan jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatra memberi harapan baru bagi dunia usaha transportasi angkutan darat berpenumpang umum.

Dengan terwujudnya jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatra tersebut diharapkan masyarakat yang sempat berpindah menggunakan moda transportasi lain akan kembali menggunakan moda transportasi darat seperti AKAP.

"Perseroan melihat perbaikan infrastruktur ini akan menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan pendapatan. Untuk itu, perseroan sudah mempersiapkan berbagai rencana strategis untuk mengantisipasi peluang tersebut," imbuh Soerbakti.

Pemasaran

Soerbakti mengatakan, dari sisi pemasaran, perseroan telah memperluas pemasaran dengan mengembangkan system penjualan tiket dengan metode e-Commerce. 

Dengan sistem ini, calon penumpang bus segmen AKAP dapat membeli tiket untuk seluruh jurusan di gerai-gerai Alfamart, memesan secara on-line di www.lorena-transport.com dan membayar dengan kartu debit atau kartu kredit.

Halaman:


Terkini Lainnya

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com